Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kecelakaan terjadi antara bus carter mahasiswa dengan duck boat tour bus. Kecelakaan terjadi di sebuah jembatan di Seattle, Kamis (25/9).
Kecelakaan itu terjadi jembatan Aurora ketika duck boat tour bus ini menabrak sisi bus milik carter Bellair dan airport shuttle. Bus ini mengangkut sekitar 45 mahasiswa asing dan staf dari North Seattle College yang ingin menghadiri acara orientasi di Safeco Field.
"Bus turis yang berbentuk seperti amfibi ini menabrak satu bis dari rombongan bis yang berisi mahasiswa NCC," kata Ardi Hermawan, Konjen RI untuk San Francisco saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (26/9) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu bis berisi sekitar 48 mahasiswa asing yang sedang ikut pengenalan kampus."
Kecelakaan ini menyebabkan banyak korban berjatuhan. Tak dimungkiri, bentuk bus amfibi ini memiliki bentuk paruh yang agak lancip sehingga menyebabkan kerusakan serius ketika bertabrakan dengan bus biasa.
Dari kecelakaan ini, Ardi mengatakan ada empat korban meninggal dan 12 luka dan luka berat.
"Empat di antara korban meninggal adalah warga Indonesia."
Korban meninggal dari Indonesia ini bernama Privando Eduardus Putradanto. Jenazahnya berada di Harbour View Medical Hospital, Seattle.
"Keluarga korban sudah dihubungi. Ibu almarhum masih berada di Seattle. Sedangkan ayahnya akan langsung datang secepatnya dari Italia," ucap dia.
Korban meninggal lainnya merupakan mahasiswa dengan status warga negara dari Jepang (1 orang), China (1 orang) dan Austria (1 orang).
Selain korban meninggal, ada tiga orang mahasiswa Indonesia lainnya yang mengalami luka-luka. Ketiga mahasiswa ini adalah Kenny Joshua, Florencia Irena, dan Kelvin Christian.
"Kenny masih dirawat di rumah sakit tapi sudah lewat masa kritis. Sedangkan dua lainnya sudah keluar dari rumah sakit," ujar dia.
"Pagi ini (waktu setempat), staf sudah dikirimkan ke sana untuk membantu mengurus semua kebutuhan korban, termasuk untuk pengurusan jenazah."
Mahasiswa baruSemua mahasiswa yang ada di dalam bus adalah kesemuanya adalah mahasiswa baru. "Mereka adalah bagian dari 62 mahasiswa baru NCC. Bukan cuma dari Indonesia saja, tapi dari berbagai belahan dunia," katanya.
"Mereka baru datang sekitar dua minggu lalu, dan ikut pengenalan kampus untuk mahasiswa baru. Keluarganya pun masih ada yang di sini.'
Diungkapkan Ardi, kecelakaan seperti ini adalah yang pertama kalinya terjadi. Ditambah lagi, kasus ini menimpa mahasiswa yang berasal dari berbagai belahan dunia.
"Oleh karenanya, semua pihak di sini, walikota sampai perwakilan negara juga kooperatif untuk menangani korban dan memberikan berbagai kemudahan untuk keluarga korban khususnya korban meninggal untuk mengurus jenazah."
(chs)