Masjid Ahmadiyah di Inggris Terbakar

CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 05:30 WIB
Majid Baitul Futuh di Morden, London yang  merupakan salah satu masjid terbesar di Eropa Barat yang berkapasitas 10 ribu orang terbakar.
Api mulai melanda Masjid Baitul Futuh yang dibangun pada 1999 sekitar tengah hari dan ratusan petugas pemadam kebakaran dikerahkan. (Getty Images/Graeme Robertson)
London, CNN Indonesia -- Satu masjid terbesar di Eropa barat yang terletak di pinggir kota London terbakar dan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.

Masjid Baitul Futuh di Morden, London Selatan mulai terbakar sekitar tengah hari waktu setempat dan api bisa dikendalikan beberapa jam kemudian.

Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api agar tidak menyebar sehingga hanya melanda gedung adminstrasi dan masjid itu sendiri berhasil diamankan.
Bagian dalam Masjid Baitul Futuh di London yang berhasil dihindarkan dari api kebakaran yang melanda gedung administrasi masjid. (Getty Images/Graeme Robertson)
“Kami berhasil memastikan api tidak menyebar dari gedung administrasi ke masjid,” kata Phillip Morton, manajer dinas pemadam kebakaran Croydon, London.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Inggris melaporkan tujuh puluh petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api yang hingga kini belum diketahui asalnya itu.

Masjid ini dibangun untuk Muslim Ahmadiyah pada 1999 dengan kapasitas untuk 10 ribu orang. Namun, saat kebakaran hanya segelintir orang berada di kompleks ini dan mereka berhasil dievakuasi.

“Kami mendapat kabar bahwa saat ini masjid itu sendiri aman dan tidak tersentuh oleh api,” kata Fareed Ahmad, sekretaris nasional Komunitas Muslim Ahmadiyah Inggris, seperti dikutip harian Independent.

Anggota dewan daerah setempat Stephen Alambritis menggambarkan masjid itu merupakan “tempat penting” di wilayah tersebut dan kerusakan pada gedung yang indah ini akan memukul komunitas.

Dia mengatakan masjid itu merupakan gedung yang aman karena dijaga oleh petugas keamanan, dia juga mengindikasikan bahwa api kemungkinan disebabkan oleh kegiatan persiapan memasak bukan aksi pembakaran. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER