Ketua DPR AS Bertekad Loloskan RUU yang Mandek

CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 00:32 WIB
John Boehner bertekad untuk memastikan kantor pemerintah tidak lumpuh dan berusaha meloloskan RUU yang belum selesai sebelum dia mengundurkan diri.
Ketua DPR AS John Boehner berjanji untuk meloloskan berbagai RUU termasuk RUU anggaran sebelum mundur. (Reuters/Kevin Lamarque)
Washington, CNN Indonesia -- Ketua DPR AS John Boehner mengatakan Kongres akan mencegah kantor pemerintah lumpuh minggu ini dan dia akan berusaha meloloskan sebagian besar RUU yang belum selesai sebelum mundur pada akhir Oktober.

Dalam acara televisi CBS Face the Nation pada Minggu (27/9), Boehner mengatakan minggu ini DPR akan meloloskan RUU pendanaan pemerintah yang saat ini di tangan Senat, dan tidak memenuhi tuntutan kelompok konservatif untuk mengurangi anggaran bagi Planned Parenthood atau Keluarga Berencana.

Ketika ditanya apakah upaya meloloskan RUU membutuhkan suara partai Demokrat, dia menjawab: “Saya yakin iya, tetapi saya duga rekan dari Demokrat ingin kantor pemerintah tetap buka seperti juga saya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boehner mengundrukan diri ditengah perbedaan mendapam di kalangan anggota DPR dari partai Republik dalam beberapa masalah seperti penanganan tenggat waktu 30 September untuk menyetujui anggaran badan dan program federal seperti pendidikan hingga taman nasional.

Kelompok konservatif dalam partai Republik, yang sebagian menuntut dia mengundurkan diri, berkeras ingin menghukum Planned Parenthood dengan tidak memberi dana terkait tuduhan kelompok nirlaba ini menjual jaringan yang diperoleh dari jabang bayi yang digugurkan secara gelap.

Tetapi Boehner dan beberapa anggota partai Republik yang moderat, berargumentasi bahwa langkah itu tidak akan menghentikan alokasi sebagian besar pendanaan kelompok itu yang mencapai US$500 miliar dan sebagian besar didapat dengan menagih pembayaran program layanan kesehatan Medicaid bagi kaum miskin.

Planned Parenthood sendiri menyangkal melakukan pelanggaran.

Boehner juga mengatakan akan mencoba membereskan sebagian besar pekerjaan Kongres, tetapi dia tidak merincinya.

Kongres menghadapi beberapa tenggat waktu fiskal penting, seperti RUU anggaran pengeluaran transportasi yang perlu lolos pada Oktober, dan kesepakatan anggaran yang lebih besar yang harus mencukupi periode kerja 10 minggu perpanjangan yang akan berakhir minggu depan.

Kenaikan pagu hutang federal sebesar US$18, 1 miliar juga perlu diputuskan antara Oktober dan Desember, dan politisi dari kedua partai ingin menghidupkan kembali Bank Ekpor-Impor Amerika yang tidak berfungsi.

Dengan mengundurkan diri, Boehner bisa dengan bebas mengajukan RUU untuk diloloskan tanpa khawatir akan disingkirkan.

“Saya memperkirakan saya bisa mendapatkan kerjasama sedikit dari beberapa anggota kongres agar banyak yang bisa diselesaikan,” kata Boehner.

“Saya tidak mau meninggalkan gudang kotor bagi pengganti saya. Saya ingin membersihkan gudang sedikt sebelum pengganti saya masuk.”
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER