Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak otoritas Pakistan dan India mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan para diplomat asing lebih dari 1.000 foto korban meninggal dari tragedi Mina pekan lalu.
Seperti dilansir The Guardian, Senin (28/9), hal ini mengindikasi bahwa total korban meninggal tragedi tersebut sebenarnya lebih tinggi dari yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintah Saudi, yaitu di kisaran 700 jiwa.
Seorang anggota parlemen dari partai berkuasa Pakistan, Tariq Fazal Chaudhry, mengatakan bahwa 1.100 foto tersebut dapat dilihat di kantor-kantor kedutaan Saudi di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah angka resmi martir dari pemerintah Saudi yang diberikan untuk proses identifikasi," kata Chaudhry.
Senada dengan Chaudhry, Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, berkicau melalui akun Twitter pribadinya, "Pemerintah Saudi merilis foto 1.090 jamaah yang tewas dalam tragedi desak-desakan."
Namun, diplomat dan pemerintah India menolak untuk menjabarkan lebih lanjut maksud dari kicauan Swaraj.
Hingga kini, angka resmi dari pemerintah Saudi menunjukkan korban tewas mencapai 769 jiwa dan lebih dari 900 orang terluka.
Tragedi ini terjadi pada Kamis (24/9) waktu Mekkah, ketika ratusan jemaah haji berdesak-desakan menuju tempat melempar jumrah di Mina. Sebanyak 46 jemaah asal Indonesia tewas, tujuh lainnya terluka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Korban paling banyak berasal dari Iran, yaitu 169 tewas dan 100 lainnya terluka, sementara 300 jamaah lain belum ditemukan.
Tahun ini, Arab Saudi dibanjiri dua juta jamaah haji dari 180 negara.
Tragedi ini terjadi sekitar dua pekan setelah crane menghantam Masjidil Haram, menewaskan 111 jemaah haji, termasuk dari asal Indonesia, dan melukai 331 lainnya.
(den)