Dua Tersangka Tentara Rusia Terancam Hukuman di Ukraina

Amanda Puspita Sari/CNN | CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2015 04:10 WIB
Persidangan dua pria yang diduga tentara Rusia dimulai pada Selasa (29/9) di ibu kota Ukraina, Kiev. Mereka terancam hukuman seumur hidup.
Ukraina menuduh pemerintah Rusia mendukung kelompok pemberontak dengan mengirimkan pasukan dan alat tempur untuk pemberontak. (Reuters/Maria Tsvetkova)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persidangan dua pria yang diduga tentara Rusia dimulai pada Selasa (29/9) di ibu kota Ukraina, Kiev. Keduanya terancam hukuman seumur hidup karena ikut campur dalam konflik antara militer pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak.

Dilaporkan CNN, kedua pria ini diidentifikasi bernama Yevhen Yarofeev dan Oleksandr Aleksandrov.

Keduanya ditangkap di wilayah timur Ukraina, yang menjadi medan pertempuran antara tentara pemerintah dengan kelompok pemberontak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yarofeev dan Aleksandrov menjalani persidangan atas tuduhan meluncurkan "agresi militer melawan Ukraina" dan kegiatan teroris.

Kepala Jaksa militer Ukraina, Anatoliy Matios, menyatakan dia akan menuntut kedua tersangka ini dengan "sanksi maksimum", yaitu hukuman seumur hidup. 

Ukraina mengklaim bahwa dua pria yang ditangkap sejak Mei ini merupakan anggota pasukan khusus Rusia.

Sedangkan, Ukraina menuduh pemerintah Rusia mendukung kelompok pemberontak dengan mengirimkan pasukan dan alat tempur untuk pemberontak.

Sementara, Rusia membantah pasukannya hadir dan terlibat dalam pertempuran di Ukraina. Rusia mengklaim bahwa Yarofeev dan Aleksandrov merupakan "mantan tentara."

Kuasa hukum tersangka sebelumnya meminta persidangan dilakukan di wilayah timur Ukraina, karena kedua tersangka ini ditahan di sana. Meski demikian, jaksa menilai situasi keamanan di wilayah itu tidak memungkinkan persidangan digelar. (ama/ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER