Washington, CNN Indonesia -- Kongres AS mengambil keputusan yang mencegah pemerintah tidak berfungsi dengan meloloskan langkah-langkah sementara untuk memperpanjang pendanaan badan-badan federal hanya beberapa jam sebelum tenggat waktu Rabu (30/9) tengah malam.
Pemungutan suara dengan hasil 277-151 di parlemen AS ini sangat dipengaruhi oleh suara dari anggota Partai Demokrat.
Sejumlah besar anggota dari Partai Republik menentang langkah-langkah yang tidak memenuni tuntutan kubu konservatif yang menuntut penghapusan alokasi dana bantuan untuk organisasi penyedia layanan kesehatan bagi perempuan, Planned Parenthood, akibat isu aborsi yang kontroversial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parlemen juga meloloskan RUU lain yang bertujuan mengembalikan pasal pencabutan alokasi dana bagi Planned Parenthood, namun Senat diperkirakan tidak akan meloloskannya.
Presiden Barack Obama menandatangani keputusan perpanjangan pendanaan federal ini untuk diundangkan pada Rabu (30/9) setelah lolos dari parlemen.
Obama menyambut baik kabar gembira ini dengan pernyataan sarkastik di hadapan anggota parlemen negara bagian di Washington.
“Berita bagusnya adalah Partai Republik berhasil menghindari penutupan pemerintah dalam dua tahun berturut-turut. Itu satu prestasi yang rendah tetapi kita harus merayakannya,” kata Obama.
“Berita buruknya adalah Partai Republik gagal menutup kantor pemerintah dua tahun berturut-turut,” tambahnya.
Pada Rabu, dengan suara 78-20 Senat meloloskan RUU yang diperlukan agar pemerintah bisa berfungsi sebelum awal tahun fiskal yang jatuh pada Kamis (1/10).
Kontroversi terkait pendanaan Planned Parenthood ini mengancam pengulangan penutupan kantor pemerintahan selama 17 hari pada 2013 setelah Partai Republik menuntut agar pendanaan UU layanan kesehatan Obama ditolak.
Anggota Senat yang konservatif, yang diteriaki oleh anggota Senat lain, sebelumnya menegaskan agar Planned Parenthood dihukum karena muncul tuduhan menjual jaringan jabang bayi yang didapat dari prosedur aborsi secara diam-diam. Planned Parenthood membantah tuduhan ini.
Perdebatan berubah secara dramatis minggu lalu ketika ketua parlemen John Boehner mengumumkan pengunduran diri dan mengatakan akan mendorong Senat “membereskan” RUU pendanaan ini.
Perpanjangan pendanaan ini bertujuan memberi waktu sekitar 10 minggu kepada juru runding kongres dan Obama untuk menyusun anggaran jangka panjang, dan melonggarkan pembatasan otomatis pada anggaran militer dan dalam negeri.
Ketua Mayoritas Senat Mitch McConnel mengatakan ingin mencapai kesepakatan dengan partai Demokrat yang menyusun tingkat anggaran untuk dua tahun fiskal hingga 30 September 2017.
(yns)