Komedian Meksiko Serang Donald Trump Lewat Pementasan Teater

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 04:40 WIB
Lewat pementasan berjudul Sons of Trump, para komedian menampilkan potret Trump yang menyakiti hati kaum Meksiko.
Lewat pementasan berjudul Sons of Trump, para komedian Meksiko menampilkan potret Trump yang menyakiti hati kaum Meksiko. (REUTERS/Henry Romero)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengusung seorang tokoh yang mengenakan setelan berwarna gelap dan wig berwarna pirang yang aneh, sekumpulan komedian Meksiko yang sudah ternama memparodikan sosok Donald Trump di panggung teater Aldana, Meksiko.

Salah satu komedian tersebut berperan sebagai Trump yang berkarakter bak badut berbahaya.

Pertunjukan Sons of Trump yang saat ini sedang diputar di Meksiko, merupakan serangan balik yang dibuat oleh para komedian setelah Trump meneriakkan komentar anti-meksiko, pada salah satu rangkaian kampanyenya sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat putaran kampanye dimulai pada Juni lalu, Trump mengejutkan publik dengan menyatakan melawan orang Meksiko dengan menyebut mereka sebagai imigran gelap di AS, dan juga sebagai pemerkosa serta pedagang obat-obat terlarang.

Kala itu, miliarder dunia yang penuh kontroversi tersebut juga telah menganjurkan deportasi jutaan warga Meksiko. Pernyataan Trump tersebut memicu sakit hati warga Meksiko yang sudah lama tinggal di AS.

Pertunjukan Sons of Trump menggebrak perhatian penonton saat wajah menyeringai Trump disorot ke sebuah cetakan gambar lembaran cek senilai USD 100 juta yang cukup besar, yang kemudian mengeluarkan suara mengatakan; "Selamat datang, Frijoleros!", sebuah cercaan kaum Anti-Meksiko yang berarti Kacang atau Pecinta Kacang.

Dalam sketsa yang berlangsung selama 80 menit itu, para komedian memotret karakter Trump sebagai orang Amerika yang keji, yang memiliki filosofi hidup; "Kau harus mencuri, membunuh dan menyalahkan orang lain".

Pementasan pertama yang digelar pada Jumat (2/10) malam pekan lalu itu mendulang tepuk tangan dari penonton.

"Seperti yang kami sampaikan di sini, jika kau berani menyatakan, kau juga harus bisa menerimanya kembali," ujar salah satu bintang dalam pertunjukan Son of Trump, komikus Freddy Ortega, seperti dilansir Reuters.

Ortega menilai, humor adalah terapi untuk orang Meksiko yang berusaha untuk memahami kepentingan politik Trump. Hal itu pun diamini oleh salah satu penonton.

"Saya datang karena pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Trump kepada orang Meksiko. Dan kini saatnya kami menertawakan dia," kata psikolog Patricia Gomez.

Sebelumnya, mantan menteri luar negeri Meksiko, Jorge Castaneda, mengungkapkan sebuah iklan televisi yang akan diputarkan dengan mengusung "Bangga Menjadi Orang Meksiko. Iklan tersebut akan menampilkan miliarder Carlos Slim, sutradara pemenang Oscar Alfonso Cuaron, dan juga pesepak bola ternama Javier Hernandez.

"Kami bersama-sama melawan Trump dan memberi tahu kepada orang Amerika bahwa Meksiko adalah negara dengan banyak orang sukses, baik yang saat ini tinggal di dalam negeri ataupun di Amerika," ujar Castaneda dalam sebuah video yang diunggahnya.

Pertunjukan Sons of Trump ini dijadwalkan tampil di Meksiko City selama enam minggu. Setelahnya, pementasan akan digelar berkeliling ke beberapa tempat di AS, seperti Los Angeles dan Chicago.

Terlepas dari lawakan-lawakan para komedian tersebut, Ortega mengakui bahwa Trump telah menimbulkan sakit hati yang sebenarnya.

"Tapi kau harus mencari kelucuan dari segala hal. Dalam hidup, sakit adalah hal yang tak dapat dihindari, tapi menderita adalah pilihan," ujar Ortega. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER