Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kementeriannya saat ini sedang mempersiapkan seorang pengacara untuk mendampingi Suparto, warga negara Indonesia yang diduga diculik di Riyadh, Arab Saudi.
"KBRI menyiapkan satu lawyer untuk menjadi penghubung komunikasi dengan pemerintah setempat," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin (12/10).
Retno menuturkan, sampai sekarang Kemlu belum mengetahui secara pasti penyebab hilangnya Suparto. Ia juga belum dapat memastikan, apakah WNI yang bekerja sebagai sopir tersebut hilang atau diculik kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang mencoba mencari tahu latar belakangnya, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ucapnya.
Suparto, seorang WNI asal Situbondo, yang bekerja sebagai sopir, dilaporkan diculik di Ishbilia, Riyadh, pada 18 September silam. KBRI Riyadh dan majikan Suparto langsung memanggil saksi untuk melakukan penelusuran lebih lanjut setelah ia menghilang, namun hingga saat ini belum jelas di mana keberadaan Suparto.
Pekan lalu, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Suparto diculik oleh intelijen atau kepolisian setempat. "Diduga karena melakukan tindak pidana sebelumnya," kata Badrodin saat dihubungi Kamis lalu.
(stu)