Jakarta, CNN Indonesia --
Usai menyidik sejumlah perusahaan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan ada beberapa perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Selain perusahaan dalam negeri, ia juga menyebut investor asal Malaysia dan China. Sementara itu, Kapolri mengatakan investor asal Singapura saat ini masih berada dalam penyelidikan.
Kini, pemerintah Indonesia telah membuka peluang bagi asing untuk membantu memadamkan api dan menghilangkan kabut asap. Salah satunya adalah Jepang, yang berencana menyumbang bahan kimia serta mengirimkan pakar untuk mempercepat proses pemadaman api.