Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membalas sindiran Presiden Barack Obama dengan kritik. Dia menilai pernyataan Obama dalam program berita "60 Minutes" di stasiun televisi CBS pada Minggu (11/10) mengerikan, menyedihkan, dan semuanya negatif.
Trump, yang muncul di program yang sama pada minggu sebelumnya, menyerang Obama dari sisi kinerja pemerintah dan sejumlah isu, mulai dari perubahan iklim hingga Kesepakatan Trans Pacific Partnership (TPP), yang dijulukinya sebagai kesepakatan perdagangan menjijikkan.
"Yah, saya menyaksikan penampilannya tadi malam dan saya pikir itu mengerikan. Saya pikir itu menyedihkan karena semuanya negatif. Ini tidak ada yang positif," ujar Trump kepada Fox News pada Senin (12/10) pagi seperti dikutip ulang dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Presiden dari Partai Republik ini mengatakan Obama keberatan ketika ditanya CBS soal peluang dirinya pada pemilihan presiden mendatang, dengan menyatakan Trump tidak akan menjadi presiden AS berikutnya.
"Obama tidak bisa mengatakan
'Yah saya pikir Thrump akan menjadi presiden berikutnya'," kata Thrump.
(Baca juga: Obama: Trump Tidak Akan Jadi Presiden AS)
Sebelumnya dalam program berita "60 Minutes", Obama menganggap kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, hanyalah seorang karakter program realita televisi klasik yang mahir menarik perhatian publik dengan melontarkan komentar kontroversial. Obama yakin, Trump tidak akan menjadi presiden AS pada pemilihan umum tahun depan.
"Ia tahu bagaimana cara mendapatkan perhatian. Dia, Anda tahu sendiri, adalah karakter program realita televisi klasik dan pada saat ini, tidak mengejutkan melihat ia mendapatkan banyak perhatian," ujar Obama.
Obama juga kembali menyindir adanya "sentimen antiimigran dengan porsi besar setidaknya di antara pemilih utama Partai Republik."
(ags)