Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Kim Jong Un menggelar parade militer besar-besaran di Pyongyang, nuklir Korea Utara diperkirakan bakal menjadi isu penting yang dibahas di meja pertemuan antara Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye, dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada pekan ini.
"Diperkirakan akan ada diskusi mengenai respons terhadap provokasi strategis Korea Utara dan melanjutkan pembicaraan mengenai pelucutan nuklir," ujar sekretaris senior kepresidenan dari Kementerian Luar Negeri Korsel, Ju Chul-ki.
Kunjungan Park ke Amerika kali ini akan menjadi perjalanannya yang kedua untuk bertemu dengan Obama, sekutu diplomatik terdekat Korsel. Namun, tak hanya masalah hubungan kedua negara yang akan dibahas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan menjadi kesempatan penting untuk mendiskusikan, tak hanya sekutu Korsel dan AS, tapi juga perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan Asia Tenggara," kata Ju.
Diberitakan Channel NewsAsia, kini ada pergerakan baru di Asia. Korsel mulai mendekat ke China yang sejak dulu merupakan sekutu Korut. Kedekatan tersirat dari kehadiran Park dalam perayaan Hari Kemenangan menandai 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing bulan lalu, perhelatan yang dihindari oleh kebanyakan pemimpin Barat, termasuk Obama.
Seorang analis bernama Kim Hyun-wook mengatakan bahwa Korsel seharusnya tidak fokus pada pemilihan antara China dan AS, melainkan mengupayakan agar mereka mengerti posisi unik dengan Korut.
"Saya pikir, tidak ada alasan bagi Korsel untuk mencoba dan memilih antara AS dan China, Saya pikir, yang penting adalah fokus pada apa yang harus dilakukan untuk membuat perkembangan dalam hubungan antara kedua Korea," katanya.
Sementara bagi AS, masalah regional tentu tidak akan menjadi sorotan karena mereka sedang bersaing dengan China untuk memiliki pengaruh besar di Asia.
"AS sangat khawatir ekspansi militer China di wilayah tersebut dan AS juga melihat bahwa Korsel memiliki peran di sini, terutama sebagai sekutu terdekat mereka," tutur Kim.
Selama empat hari lawatannya di AS, Park juga akan bertandang ke Pentagon dan Pusat Penerbangan NASA. Park akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Korsel, Han Min Ko, dan sekitar 100 pelaku bisnis.
(stu)