Ke Indonesia, Ratu Denmark Bawa 69 Delegasi
CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 10:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratu Denmark, Margrethe II, bersama suaminya, Pangeran Henrik, tiba di Indonesia pada Rabu (21/10) dan akan memulai kegiatannya hari ini, Kamis (22/10), dengan mengunjungi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Margrethe membawa serta delegasi berjumlah 69 orang, termasuk Menteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen, dan Menteri Energi Denmark,
Lars Christian Lilleholt, dan 23 pengusaha.
"Kunjungan ini akan didahului dengan pertemuan bilateral Menlu Denmark dengan Menlu RI, baru kemudian Ratu ke Istana Presiden," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (21/10).
Dalam kunjungan kali ini, kata Retno, delegasi Denmark akan melakukan rangkaian kegiatan yang lebih menekankan pada kerja sama ekonomi.
"Akan ada interfaith dialogue, renewable energy, investment, and trade," tutur Retno.
Menurut Retno, isu perdagangan dan investasi dengan Denmark juga menjadi perhatian Indonesia saat ini. Pasalnya, investasi dan perdagangan Indonesia ke Denmark mengalami penurunan tujuh persen.
"Pada 2013 perdagangan RI-Denmark mencapai US$423,8 juta, pada 2014 US$394,6 juta. Oleh karena itu kita harus bekerja keras bisa ditingkatkan," kata Menlu.
Retno lantas menjabarkan bahwa ekspor Indonesia ke Denmark yang dapat ditingkatkan adalah produk sepatu, tembakau, dan sawit.
Selain di Jakarta, delegasi Denmark juga akan bertandang ke Surabaya dan Yogyakarta. Di Surabaya, delegasi akan mengunjungi beberapa pabrik. Di Yogyakarta, Margrethe akan menikmati beberapa agenda kesenian.
Dalam kunjungan Ratu Denmark ini, akan ada beberapa nota kesepahaman dengan Indonesia yang akan ditandatangani, yaitu mengenai kerja sama kedua negara di bidang transportasi, energi, kebudayaan, dan maritim.
Margrethe membawa serta delegasi berjumlah 69 orang, termasuk Menteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen, dan Menteri Energi Denmark,
Lars Christian Lilleholt, dan 23 pengusaha.
"Kunjungan ini akan didahului dengan pertemuan bilateral Menlu Denmark dengan Menlu RI, baru kemudian Ratu ke Istana Presiden," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada interfaith dialogue, renewable energy, investment, and trade," tutur Retno.
Menurut Retno, isu perdagangan dan investasi dengan Denmark juga menjadi perhatian Indonesia saat ini. Pasalnya, investasi dan perdagangan Indonesia ke Denmark mengalami penurunan tujuh persen.
"Pada 2013 perdagangan RI-Denmark mencapai US$423,8 juta, pada 2014 US$394,6 juta. Oleh karena itu kita harus bekerja keras bisa ditingkatkan," kata Menlu.
Retno lantas menjabarkan bahwa ekspor Indonesia ke Denmark yang dapat ditingkatkan adalah produk sepatu, tembakau, dan sawit.
Selain di Jakarta, delegasi Denmark juga akan bertandang ke Surabaya dan Yogyakarta. Di Surabaya, delegasi akan mengunjungi beberapa pabrik. Di Yogyakarta, Margrethe akan menikmati beberapa agenda kesenian.
Dalam kunjungan Ratu Denmark ini, akan ada beberapa nota kesepahaman dengan Indonesia yang akan ditandatangani, yaitu mengenai kerja sama kedua negara di bidang transportasi, energi, kebudayaan, dan maritim.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK