Mencoba Tikam Polisi Israel, Gadis Palestina Ditembak

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 09:29 WIB
Seorang gadis Palestina ditembak tujuh hingga delapan kali karena menurut polisi Israel ia mencoba menikam petugas dengan sebilah pisau.
Seorang gadis Palestina ditembak tujuh hingga delapan kali karena menurut polisi Israel ia mencoba menikam petugas dengan sebilah pisau. (Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang gadis Palestina ditembak mati oleh polisi perbatasan Israel pada Minggu (25/10) karena mencoba menikam petugas polisi di Hebron, Tepi Barat.

“Soerang perempuan Palestina berlaku aneh mendekati pasukan polisi perbatasan. Ia diminta untuk mengidentifikasi dirinya ketika ia dengan tiba-tiba mengambil pisau dan mendekati pasukan sambil berteriak. Petugas menembaknya dan menetraliasinya,” bunyi pernyataan polisi Israel.

Polisi lalu mengumumkan gadis itu tewas dan mengidentifikasi dirinya sebagai Dania Irshaid, 17 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan tak ada pasukan mereka yang terluka dalam serangan itu. Namun beberapa saksi lain meyanggah versi polisi soal insiden itu.

Salah satunya adalah Abdu Khader, yang mengatakan bahwa ia hanya berjarak beberapa meter dari tempat kejadian ketika Irshaid mendekati pos pemeriksaan, memakai kerudung putih.

“Ia memberi tas punggungnya kepada tentara yang lalu memeriksanya,” kata Khader, dikutip dari Al Arabiya. “Saya mendengar mereka memanggilnya dan mengatakan, ‘mana pisaunya?’ Ia mundur selangkah namun ada sekitar 12 polisi di belakangnya. Mereka menembaknya 8 kali.”

Read Abu Rmileh mem-posting video ke YouTube yang menunjukkan tubuh seorang perempuan berpakaian hitam terbaring di tanah dikerubungi petugas berseragam. Kerudung putihnya terbalut darah.

“Ia ada di pos pemeriksaan. Seorang tentara memanggilnya untuk memeriksa tasnya, Ia meletakkan tasnya di tanah dan kami lalu mendengar tembakan. Tentara mengatakan ia punya pisau tapi tak ada senjata yang terekam di video,” kata Rmileh.

Gerakan Solidaritas Palestina mengatakan mereka mengumpulkan beberapa saksi mata yang mengatakan hal yang sama: Ia pertama ditembak di kaki, ia mencoba mundur dengan tangan terangkat, namun ia dibunuh dengan tujuh atau delapan tembakan.

Polisi tetap memegang versi mereka atas kejadian itu, dan mengatakan mereka menemukan pisau di lokasi kejadian.

Sejak awal Oktober, 53 warga Palestina dan satu orang Arab-Israel telah tewas dalam kekerasan yang kian meningkat, termasuk dugaan penyerang atau yang berusaha menyerang. Sedikitnya delapan orang Israel tewas. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER