Al-Aqsa Dipasangi Kamera Pengawas, Palestina Skeptis

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 11:56 WIB
Dukungan Menlu AS terkait pemasangan kamera pemantau di Al-Aqsa demi mengurangi ketegangan mengundang kecurigaan dari pemerintah Palestina.
Yordania berencana meredam kekerasan antara Israel dan Palestina dengan memasang kamera pemantau di situs suci sensitif di Yerusalem, Masjid al-Aqsa. (Getty Images/Spencer Platt)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mendukung upaya Yordania untuk meredam kekerasan antara Israel dan Palestina dengan memasang kamera pemantau di situs suci nan sensitif di Yerusalem, Masjid Al-Aqsa. Dukungan ini mengundang kecurigaan dari pemerintah Palestina.

"Ini adalah jebakan baru," ujar Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki kepada radio Voice of Palestine seperti dikutip Reuters, Minggu (25/10).

Maliki menuding Israel akan menggunakan video tersebut untuk menahan umat Muslim yang menentang mereka. Senada dengan Maliki, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat, juga berkata, "(Semua pemimpin Israel ingin) memonitor dan menahan warga kami."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Masjid al-Aqsa, pasukan keamanan Israel memegang kontrol, sementara Yordania berperan sebagai petugas keagamaan. Hingga kini, belum diketahui apakah pemasangan kamera tersebut akan optimal dalam mencegah kekerasan lebih lanjut jika Palestina menentang upaya tersebut.

Namun, saat bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah, dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Amman pada Sabtu lalu, Kerry mengatakan bahwa pemasangan kamera ini dapat mengurangi kekerasan di Masjid al-Aqsa.

Rangkaian kekerasan terhadap warga Palestina di Masjid al-Aqsa memang disinyalir merupakan akibat dari upaya Israel untuk mencabut pelarangan umat Yahudi beribadah di tempat suci tersebut. Namun, pihak Israel menampik tudingan tersebut.

Menurut Kerry, dalam perbincangan tersebut Israel kembali memastikan tidak memiliki keinginan untuk mengubah status quo di Masjid al-Aqsa yang merupakan situs suci bagi umat Muslim dan Yahudi.

Sejak keadaan memanas pada tiga pekan lalu, setidaknya 53 warga Palestina tewas. Sementara itu, sembilan warga Israel juga dilaporkan ditikam atau ditembak mati oleh orang Palestina. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER