Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo tiba di Amerika Serikat kemarin, Minggu (25/10), dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Barack Obama di Oval Office, Gedung Putih, pada Senin (26/10) pagi waktu setempat. Menurut Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi, akan ada empat isu besar yang dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut.
"Isu pertama yang akan dibicarakan antara kedua pemimpin adalah Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar dengan nila-nilai strategis, seperti toleransi dan pluralisme, yang memungkinkannya untuk mengambil peran besar sebagai jembatan," ujar Retno yang turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan ini.
Seperti dilansir kantor berita Antara, hal kedua yang akan dibicarakan menurut Retno adalah kesiapan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan AS dan dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kalah penting, isu ketiga yang akan didiskusikan adalah Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai perdagangan mencapai US$12 triliun pada 2014.
Isu perubahan iklim juga akan menjadi hal penting yang tersaji di meja pembicaraan.
"Indonesia adalah negara besar. Kami harap, pertemuan bilateral antara Jokowi dan Obama akan menghasilkan keuntungan bagi kedua negara dan dunia," kata Retno, Minggu malam waktu setempat.
Sebelumnya, Retno menjabarkan bahwa kegiatan Jokowi di Amerika Serikat akan terbagi menjadi dua segmen, yaitu di East Coast pada 25-27 Oktober dan West Coast pada 27-29 Oktober.
(antara)