AS Beri Rp68,7 M untuk Informasi Perekrut Militan Asing ISIS

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 12:51 WIB
AS menawarkan imbalan Rp68,7 miliar bagi pemberi informasi mengenai keberadaan Tirad al-Jarba yang diduga menyelundupkan militan asing ISIS ke Suriah.
Ilustrasi (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat menawarkan imbalan US$5 juta atau setara Rp68,7 miliar bagi pemberi informasi mengenai keberadaan seorang kelahiran Arab Saudi yang diduga menyelundupkan militan asing ISIS ke Suriah, Tirad al-Jarba.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa Jarba alias Abu Muhammad al-Shimali merupakan pemimpin ISIS di perbatasan Suriah, tepatnya Kota Jarablus yang berhadapan langsung dengan Gaziantep, Turki.

Dari markasnya, ia mengatur perjalanan militan asing dari Australia, Eropa, dan Timur Tengah sembari mengurus perekrutan anggota baru di Azaz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Channel NewsAsia, nama Jarba dimasukkan sudah masuk ke dalam daftar program Rewards of Justice dalam rangka mempersiapkan operasi besar untuk mengamankan perbatasan di dekat Jarablus.

Wilayah tersebut kini juga tengah digempur oleh pasukan udara Perancis yang mengintensifkan serangannya setelah serangan teror mematikan menewaskan setidaknya 129 orang pada Jumat (13/11) di Paris.

Jarba sendiri merupakan anggota senior dari kelompok ekstremis ISIS dan mantan pejuang Al-Qaidah. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jarba akan menginjak usia 36 tahun pada Jumat (20/11) ini.

Sebelumnya, Jarba sebenarnya sudah dicap sebagai teroris oleh AS dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB sudah menginstruksikan larangan perjalanan dan pembekuan aset Jarba. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER