Jokowi Persiapkan Materi untuk KTT Perubahan Iklim di Paris

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2015 14:40 WIB
Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Perubahan Iklim di Paris
Isu kebakaran hutan adalah salah satu poin yang akan diangkat oleh Indonesia pada KTT Perubahan Iklim di Paris. (Reuters/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menyiapkan susunan agenda dan materi yang akan dibahas pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-21 (COP21) di Paris, Prancis, pada 30 November hingga 11 Desember.

Menurut Pratikno, selain konferensi tersebut, Presiden juga akan menghadiri beberapa kegiatan di Paris, seperti permintaan dan tawaran pertemuan bilateral dari beberapa negara lain.

"Kami memanfaatkan kehadiran Presiden di Paris, bukan hanya untuk kepentingan COP21, tapi juga untuk kepentingan bilateral, jadi itu yang dibicarakan hal-hal teknis di dalam, termasuk juga hal-hal substantif yang dipersiapkan. Tentu nanti masih dalam tindak lanjut," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, imbuh Pratikno, sudah ada beberapa negara yang menginginkan pertemuan bilateral, misalnya Belanda dan Norwegia. Meski demikian, agenda pertemuan bilateral di Paris belum final, karena masih perlu dilakukan pembicaraan teknis dengan pihak-pihak yang bersangkutan, bukan hanya pekerjaan substantif.

Sementara itu, Retno menjelaskan, skenario untuk tanggal 30 November nanti adalah pertemuan tingkat pimpinan negara/pemerintahan. Sejauh ini, sudah ada 147 pimpinan yang mengonfirmasi kehadiran dalam konferensi tersebut, termasuk Presiden Jokowi.

"Kami sedang merampungkan semua permintaan-permintaan pertemuan bilateral dengan negara lain dan tentunya kami sedang adjust mengenai waktu pertemuannya," katanya.

Sebelumnya, Jokowi dilaporkan akan membawa isu kebakaran hutan di Indonesia ke forum tersebut, termasuk upaya penanggulangan yang sudah dilakukan dan antisipasi bencana di masa datang.

Dalam perjanjian dengan Badan Perubahan Iklim PBB sebelumnya, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas buang hingga 29 persen pada 2020 mendatang. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER