Jakarta, CNN Indonesia -- Pakistan mengeksekusi empat pria atas keterlibatan dalam pembantaian yang menewaskan 134 anak-anak di sekolah angkatan darat di Peshawar tahun lalu.
Eksekusi dengan hukum gantung yang dilakukan pada Rabu (2/12) ini adalah yang pertama dilakukan oleh pengadilan militer terhadap warga sipil. Ini dimungkinkan setelah amandemen konstitusi pascaserangan oleh Taliban tersebut.
Eksekusi ini dikonfirmasi oleh tiga sumber keamanan, dua di antaranya yang berbasis di Kohat, di mana terpidana digantung pada Rabu pagi di penjara sipil.
Hazrat Ali, Mujeeb ur Rehman, Sabeel dan Abdus Salam
didakwa pada 13 Agustus, menurut pernyataan militer. Semua diidentifikasi sebagai anggota Toheedwal Jidah Group (TWG), faksi Taliban Pakistan yang sebelumnya tidak pernah terdengar.
Tiga lainnya juga divonis hukuman mati atas keterlibatan dalam serangan, termasuk seumber militer yang sama, namun perintah eksekusi mati belum dikeluarkan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)