Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tersangka pelaku penembakan massal di San Bernardino, perempuan dan laki-laki, terbunuh dalam baku tembak dengan polisi.
Penembakan pada Rabu (2/12) di pusat fasilitas penyandang cacat, Inland Regional Centre di California, Amerika Serikat, itu menewaskan setidaknya 14 orang, sementara belasan lagi luka-luka.
Setelah melakukan penembakan, satu hingga tiga orang pelaku berhasil melarikan diri dengan sebuah mobil van berwarna hitam.
Tak berapa lama, polisi menyerbu sebuah area di San Bernardino, dan baku tembak pun terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang mengatakan kepada
CNN bahwa dua tersangka dipersenjatai senapan laras panjang AR-15. Dari dalam mobil van, mereka juga sempat dilaporkan melempar sejenis bom pipa ke arah polisi.
Televisi KABC afiliasi CNN menunjukkan gambar situasi baku tembak, terlihat pula sebuah mobil van berwarna hitam dan satu orang terbaring di tanah, senapan panjang berada di sampingnya.
(stu)