Satu Tersangka Penembakan Massal California Teridentifikasi

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 13:44 WIB
Salah satu tersangka yang terlibat dalam penembakan di fasilitas penyandang disabilitas di California diidentifikasi bernama Syed Farook.
Pihak kepolisian kini masih berupaya menemukan motif dan kemungkinan pelaku lainnya. (Reuters/Alex Gallardo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu tersangka yang terlibat dalam penembakan di fasilitas penyandang disabilitas Inland Regional Center, San Bernardino, California, diidentifikasi bernama Syed Farook, seorang inspektur dari Departemen Kesehatan Lingkungan Wilayah San Bernardino.

Dilaporkan Reuters, para staf dari departemen kesehatan tersebut tengah berkumpul menghadiri sebuah pesta di fasilitas penyandang disabilitas tersebut ketika sejumlah pelaku melepaskan tembakan.

Para pejabat setempat menyatakan serangan itu terjadi di dalam Inland Regional Center, tepatnya di sebuah gedung yang biasa dipakai untuk pusat konferensi ataupun acara perayaan tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip informasi dari seorang petugas federal senior yang dekat dengan penyelidikan kasus ini, The Los Angeles Times melaporkan para penyidik yakin salah seorang penembak meninggakan pesta setelah terlibat silang argumen dan seseorang daan kembali dengan satu atau dua orang rekannya.

CNN menyebutkan bahwa Farook terlihat meninggalkan acara yang tengah berlangsung sebelum penembakan terjadi.

Kepala Polisi San Bernardino, Jarrod Burguan menyatakan bahwa pihaknya mengetahui bahwa seseorang meninggalkan pesta tersebut sebelum penembakan meletus, tetapi mengaku tidak mengetahui apakah orang tersebut kembali.

Pihak kepolisian juga kini masih berupaya menemukan motif dan kemungkinan pelaku lainnya.

Burguan menyatakan proses penyelidikan polisi kini mengarah ke sebuah rumah di wilayah Redlands, yang berjarak dekat dengan lokasi kejadian. Burguan menyatakan pihaknya mengejar satu kendaraan tersangka yang terlihat meninggalkan rumah tersebut dan menuju San Bernardino.

Tim penjinak bom dikerahkan untuk meneliti kemungkinan adanya peledak di sejumlah barang yang ditinggalkan tersangka di Inland Regional Center, termasuk satu barang yang "diyakini berpotensi sebagai alat peledak."

David Bowdich, asisten direktur FBI Los Angeles menyatakan pihaknya bekerja sama dengan petugas keamanan setempat berupaya memasuki rumah tersebut namun berhati-hati karena bisa saja terdapat bahan peledak di sana.

Sumber-sumber CNN tidak bisa mengonfirmasi dengan pasti apakah Farook merupakan tersangka penembakan yang melarikan diri dengan mobil SUV hitam atau tersangka penembak yang sudah tewas tertembak polisi. Sumber tersebut menyatakan bahwa Farook dikenal sebagai warga negara AS.

Lembaga yang mengurus soal alkohol, tembakau dan senjata AS, atau ATF menyatakan bahwa salah satu senjata yang digunakan dalam penembakan itu dibeli dengan legal. Penyelidikan menunjukkan pembeli senjata diyakini terkait dengan penembakan.

"Saya tidak tahu mengapa ia akan dia melakukan sesuatu seperti ini. Saya sama sekali tidak tahu, saya sanagt terkejut," kata Farhan Khan, saudara ipar Farook yang mengaku terakhir kali berbicara dengan Farook sekitar sepekan lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER