Taliban Masih Menyerang Pasukan Pemerintah di Kandahar

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 12:44 WIB
Pasukan Taliban masih terlibat pertempuran dengan pasukan pemerintah Afghanistan di pangkalan udara militer dan sipil di kota Kandahar.
Taliban masih memiliki kemampuan melakukan serangan setelah sempat menguasai kota Kunduz pada bulan September. (Reuters/Stringer)
Kandahar, CNN Indonesia -- Pasukan Afghanistan di kota Kandahar masih terlibat pertempuran dengan pejuang Taliban yang menyerbu bandar udara kota itu sehari sebelumnya pada Selasa (8/12).

Juru bicara gubernur provinsi Kandahar, Sameem Khpalwak, mengatakan pada Rabu (8/12) bahwa terdapat korban dari kubu pasukan keamanan dan warga sipil namun jumlahnya belum diketahui karena lokasi pertempuran belum berhasil direbut.

Satu pernyataan tertulis dari Taliban mengatakan bahwa pada Selasa malam, para pengebom bunuh diri yang membawa senjata ringan dan senjata berat memasuki pangkalan udara di Kandahar, salah satu daerah pusat pejuang Taliban. Para penyerang itu kemudian menyerbu pasukan internasional dan Afghanistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Taliban itu menyebut 150 tentara Afghanistan tewas, tetapi belum ada konfirmasi resmi dan gerakan ini sebelumnya sering membesar-besarkan jumlah korban.

Juru bicara misi Bantuan NATO mengatakan belum ada laporan korban di antara ratusan personel internasional yang ditempatkan di pangkalan udara itu, tetapi dia tidak memiliki rincian lebih lanjut.

Para pejuang Taliban menyerang satu bagian perimeter pangkalan yang sangat dijaga ketat. Pangkalan ini terdiri dari bandar udara sipil dan pangkalan udara militer.

Para pejuang Taliban pada awalnya mengambil posisi di satu gedung sekolah dekat perimeter pangkalan militer yang merupakan lokasi tempat tinggal para pejabat.

Taliban yang memperjuangkan upaya mendirikan kembali pemerintah Islam garis keras setelah intervensi militer AS menggulingkan rejim mereka pada 2001, mengalami perebutan kepemimpinan sehingga sejumlah pejuang tewas dalam pertempuran antar faksi.

Tetapi serangan ke pangkalan udara yang terjadi bersamaan dengan awal konperensi wilayah Asia Tengah di Islamabad, menggarisbawahi kemampuan gerakan ini melakukan serangan-serangan ke sasaran penting setelah untuk beberapa saat berhasil menguasai kota Kunduz pada September.

Serangan ini terjadi setelah serangan pengebom bunuh diri di satu kantor polisi Kandahar. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER