Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menganggap pernyataan Donald Trump yang menyerukan larangan Muslim masuk Amerika Serikat sangat bodoh dan konyol.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan pernyataan Trump itu bertentangan dengan kebebasan yang selama ini diserukan Amerika Serikat.
"Trump mau ambil isu itu kebodohan dia. Dan memperlihatkan dia tidak layak menjadi Presiden Amerika," ujar politisi Partak Keadilan Sejahtera ini di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dianalisa, Hillary Clinton jadi tidak ada tandingannya," lanjut dia.
Secara garis besar, Fahri berpendapat isu larangan tersebut muncul dari tim pendukung Trump. Isu itu disampaikan untuk menarik dukungan dari masyarakat radikal Amerika Serikat.
"Saya kira Trump itu kan orang panggung. Jadi dia hanya mau main panggung," kata dia.
Senada, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai seruan larangan tersebut konyol dan melanggar hak asasi manusia. Fadli bersama Setya Novanto pernah mengikuti kampanye Trump di Amerika Serikat, bahkan berfoto
selfie dengan taipan real
estate itu.
"Pernyataan Trump itu konyol walaupun menurut saya bukan dia tidak sengaja dengan pernyataan itu. Dia dituduh liberal sehingga harus keluarkan keluarkan pernyataan sangat konservatif untuk bisa diterima oleh Partai Republik," Kata Fadli.
(den/stu)