Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras yang melanda negara bagian Oregon, sebelah barat laut Amerika Serikat, menyebabkan banjir, longsor, serta terputusnya aliran listrik bagi puluhan ribu penduduk pada Rabu (10/12). Dua perempuan juga dilaporkan tewas oleh otoritas dan media setempat.
Sepanjang tiga hari, kota Portland diguyur curah hujan hampir sebanyak hujan yang turun di bulan Desember pada tahun tertentu. Kota Seattle pun tak kalah basah berkat hujan yang melebihi penghitungan normal pada bulan Desember hanya dalam delapan hari.
Badan Cuaca Nasional AS (NWS) menyebut wilayah pegunungan Oregon dan sekitar negara bagian Washington turut mendapat hujan deras dan kini statusnya ditetapkan darurat oleh Gubernur Jay Inslee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badai dahsyat tersebut mengakibatkan lubang-lubang besar di jalanan dan meluapnya sungai. Pemerintah lantas menutup jalanan dan sekolah di wilayah-wilayah dengan kerusakan terparah.
Dilansir Reuters, NWS mengatakan sejumlah area sungai di Puget Sound meluap dan telah mengeluarkan peringatan banjir susulan. Ahli meteorologi Gerald Macke mengaku tidak dapat menjelaskan apakah rangkaian badai di AS berhubungan dengan pola cuaca El Nino.
"Setiap musim dingin, tejadi banjir berkepanjangan sebanyak satu sampai dua kali di wilayah kami, seperti Oklahoma yang dilanda tornado,” ujar Macke.
Menurut keterangan departemen pemadam kebakaran, seorang perempuan berusia 60 tahun asal Portland tewas akibat rumahnya tertimpa pohon tumbang. Sementara itu, perempuan lain tenggelam bersama mobilnya dalam banjir di Clatskanie, utara Oregon.
Tetapi bencana banjir tak berhenti di Oregon semata.
Di Clackamas County, tim pemadam kebakaran mesti mengarungi banjir setinggi pinggul orang dewasa dengan rakit demi menyelamatkan warga yang terjebak di kediamannya. Lain lagi di Tacoma, Washington, di mana petugas darurat menolong sejumlah orang dari tempat penampungan tunawisma di sempadan sungai yang tersapu banjir hingga ke Sungai Puyallup.
Pejabat transportasi Washington mengatakan jalan antarwilayah antara Portland dan Seattle masih akan ditutup hingga setidaknya Kamis pagi usai runtuhnya batu-batu dari wilayah perbukitan sekitarnya, dan oleh sebab itu perlu diusut.
Ribuan penduduk pun mau tak mau bergelimang gelap. Puget Sound Energy, perusahaan penyedia listrik di Seattle, melaporkan ada 37 ribu pelanggannya yang mengalami listrik padam setelah kota itu diterjang angin kencang dan hujan es. Hal yang sama dialami 26 ribu penduduk Portland, seperti diterangkan oleh perusahaan listrik Portland General Electric.
(stu)