Afghanistan Sita Dua Ton Bahan Peledak

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 18:06 WIB
Pasukan keamanan Afghanistan menyita dan menghancurkan dua ton amonium nitrat, materi untuk membuat peledak.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan keamanan Afghanistan menyita dan menghancurkan dua ton amonium nitrat, bahan untuk membuat peledak, yang berarti menggagalkan puluhan serangan bom potensial.

Penemuan yang terjadi di daerah Budkhak, sebelah timur ibu kota Kabul, pada Senin malam itu terjadi dua hari setelah militan Taliban menyerang sebuah penginapan di sebelah kedutaan Spanyol. Wilayah kedutaan ini, padahal, merupakan daerah yang dijaga ketat di Afghanistan.

"Materi ini digunakan untuk bom mobil dan bom bunuh diri dan penemuan ini akan mencegah puluhan serangan bom," kata seorang pejabat badan intelijen, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada pers, Rabu (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktorat Keamanan Nasional, badan intelijen Afghanistan, mengatakan materi yang tersembunyi di 20 tas itu dikirim oleh jaringan Haqqani dari negara tetangga Pakistan.

Haqqani adalah kelompok militan garis keras yang selaras dengan Taliban, dan disalahkan untuk beberapa serangan besar yang terjadi baru-baru ini di seluruh Afghanistan, khususnya di Kabul.

Serangan pada Jumat lalu melibatkan empat pembom bunuh diri Taliban, berlangsung selama lebih dari 10 jam. Dua petugas keamanan Spanyol dan empat polisi Afghanistan tewas dalam insiden itu.

Pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berada di bawah tekanan karena pemberontakan Taliban, yang ingin mengusir pasukan asing dan menjatuhkan pemerintah Ghani yang didukung Barat. Serangan Taliban makin meningkat sejak NATO mengakhiri misi tempurnya tahun lalu.

Afghanistan dan para pendukungnya telah berusaha untuk membawa gerilyawan Taliban ke meja perundingan untuk mengakhiri perang yang sekarang sudah berlangsung 14 tahun. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER