Singapura Sita Setengah Ton Gading Gajah dari Afrika

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 12:43 WIB
Gading seberat 505 kilogram itu ditermukan bersama dengan 324 sisik trenggiling, dan kotak-kotak pengirimannya dilabeli wig sintetis.
Ilustrasi. (Reuters/Chaiwat Subprasom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Singapura menyita setengah ton gading gajah, salah satu penyitaan dengan jumlah terbesar selama lebih dari satu dekade.

Gading seberat 505 kilogram itu ditermukan bersama dengan 324 sisik trenggiling, dan sedang dalam perjalanan dikirim ke Laos pasa 12 Desember lalu. Mengungkap penangkapan ini, lembaga bea cukai, pertanian dan kedokteran hewan melangsungkan konferensi bersama pada Kamis (17/12).

Kotak-kotak tempat barang selundupan itu diberi label wig sintetis dan datang dari Nigeria. Otoritas Singapura memperkirakan nilai barang yang disita ini mencapai S$1,3 juta atau setara Rp12,8 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdagangan gading dan trenggiling yang terancam punah, dilarang di bawah Konvensi Perdagangan Spesies Fauna dan Flora Langka Internasional (CITES). Namun permintaan produk ini masih tetap tinggi di beberapa tempat di Asia, karena dianggap sebagai obat.

Penyitaan ini adalah yang terbesar kelima yang pernah terjadi di Singapura sejak 2002.  Awal tahun ini, sebanyak 3,7 ton gading disita, paket terkirim dari Kenya dan kotak-kotak pengiriman diberi label daun teh.

Perdagangan ilegal satwa liar produk oleh CITES terancam hukuman hingga dua tahun penjara atau denda hingga S$500 ribu. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER