Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa jam setelah baku tembak pada Jumat (8/1), pasukan keamanan Meksiko panik karena sempat kehilangan jejak gembong narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman.
Ketika para pengawalnya melawan serangan oleh pasukan bersenjata Angkatan Laut Meksiko pada dini hari Jumat di Kota Los Mochis, El Chapo kabur melalui terowongan yang dibangun khusus terhubung ke sistem drainase kota.
Beberapa jam berlalu, sementara helikopter menyisir wilayah itu untuk mengejar bos narkoba paling dicari di dunia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ia menyelinap dari kelompok pertama yang ditugaskan untuk menangkapnya, menggunakan teknik yang sama seperti sebelumnya, menggunakan saluran air,” kata Francisco Salvador Lopez Brito, senator dari Partai Aksi Nasional di negara bagian Sinaloa. "Kami bisa mengatakan nyatanya ia ditangkap karena keberuntungan. Dia sedang melarikan diri.”
Guzman tidak terlihat lagi sampai sekitar pukul 09.00 pagi ketika ia muncul dari lubang dengan tangan kanannya, Ivan Gastelum, sekitar setengah 1 km dari tempat perlindungannya, menurut para saksi di sekitar persimpangan ramai lalu lintas.
Sebuah senjata otomatis berlumpur tertinggal di dalam terowongan tersebut. Mereka kemudian membajak sebuah Volkswagen Jetta putih usang, dan para pejabat mengatakan mereka lalu pindah ke Ford Focus merah curian tetapi ditangkap oleh polisi ketika mereka mencoba melarikan diri dari kota.
Mereka kemudian dibawa ke sebuah motel sampai bala bantuan dari Angkatan Laut tiba di sana.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan penagkapan El Chapo ini merupakan pencapaian luar biasa polisi. Ini juga mengembalikan kredibilitas pemerintah, yang dipecundangi enam bulan lalu ketika Guzman melarikan diri dari sebuah penjara keamanan maksimum—untuk kedua kalinya—melalui sebuah terowongan di bawah selnya.
Para pejabat keamanan Meksiko mengatakan Guzman selalu menjadi target serangan di Los Mochis, tetapi banyak yang yakin pemerintah bahkan tidak tahu bahwa Guzman ada di tempat persembunyian itu.
Warga di Los Mochis mengatakan suara baku tembak terdengar pada Jumat, memecah keheningan sekitar pukul 04.30. Tempat persembunyian El Chapo merupakan rumah dua lantai yang tertutup oleh pepohonan besar.
Suara baku tembak berlangsung selama sekitar 45 menit, dan rekaman kamera keamanan dari warga sekitar menunjukkan kilatan tembakan di sekitar rumah bercat putih itu, dan semakin banyak marinir yang mengelilinginya.
Lima antek Guzman tewas dalam insiden itu.
Keberadaan El-Chapo kali ini terendus oleh otoritas Meksiko setelah aktor Hollywood Sean Penn mewawancarainya untuk majalah Rolling Stones.
(stu)