Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Meksiko memaparkan pihaknya telah menangkap tersangka "perencana utama" dan lima tersangka lainnya pada Rabu (21/10) yang diduga membantu kaburnya gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman.
Guzman, yang kerap disebut "Si Pendek" merupakan kepala kartel narkoba Sinaloa yang terkenal. Guzman melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi pada Juli lalu melalui terowongan yang dibangun dari kamar mandi di selnya.
Berhasil kaburnya Guzman menjadi pukulan yang memalukan bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan menghembuskan kabar maraknya tindak korupsi di negara itu karena seorang gembong narkoba berhasil kabur dari penjara dengan keamanan tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa Agung Arely Gomez mengatakan pada konferensi pers bahwa otak di balik pelarian Guzman telah berulang kali masuk penjara di mana Guzman ditahan dengan menggunakan akses yang diberikan oleh pengacara Guzman.
"Dia menggunakan akses itu untuk menghubungkan antara pihak yang membangun terowongan (dengan Guzman) dan menerima pembayaran," kata Gomez.
Gomez tidak menyebutkan identitas sang tersangka, juga lima tersangka lainnya yang diyakini terkait dengan kartel Sinaloa. Salah satu tersangka juga diyakini sebagai pembangun terowongan dan tersangka lainnya diyakini kakak ipar Guzman.
Gomez menambahkan setelah Guzman melarikan diri melalui terowongan, dia dibawa dengan sebuah kendaraan ke sebuah kota di negara bagian Queretaro pusat. Di wilayah itu, sebuah pesawat kecil sudah menunggunya untuk membawanya pergi, entah ke mana.
(ama/stu)