Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Amerika Serikat mengetahui laporan bahwa tiga warganya menghilang di Irak.
Al Arabiya memberitakan bahwa ketiga orang AS tersebut diculik oleh kelompok milisi di Irak.
"Kami mengetahui laporan bahwa warga Amerika menghilang di Irak. Kami bekerja sama dengan otoritas Irak untuk menemukan lokasi mereka dan mengembalikan mereka," ujar seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri AS seperti dikutip
Reuters.
Seorang pejabat keamanan di Baghdad mengatakan kepada
CNN bahwa ketiga warga AS tersebut merupakan kontraktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah perusahaan memasukkan laporan mengenai tiga stafnya yang menghilang sejak dua hari lalu. Mereka adalah kontraktor Amerika. Kami memeriksa laporan ini," ujar sumber anonim tersebut.
Seorang sumber lain menjabarkan bahwa dua dari tiga orang kontraktor itu memiliki kewarganegaraan Irak-Amerika, sementara satu lainnya berbebangsaan Amerika.
Menurut sumber tersebut, ketiga orang itu diculik oleh sekelompok pria bersenjata dari apartemen mereka di Dora, tenggara Baghdad, pada Jumat (15/1) sore.
Dora merupakan daerah dengan beragam kepercayaan, termasuk Syiah, Suni, Kristen, dan berbagai agama lain.
Laporan ini beredar di tengah tingginya ketegangan antara milisi di selatan Irak dengan Arab Saudi yang didukung AS pasca eksekusi dari ulama Syiah kenamaan, Nimr al-Nimr.
(stu)