Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan orang, termasuk enam polisi, terbunuh di wilayah pinggiran Kairo, Mesir, ketika sebuah bom rakitan meledak.
Bom itu meledak pada Kamis (21/1), ketika polisi sedang menyiapkan penggerebekan di tempat persembunyian militan, yang berlokasi dekat dengan objek sejarah dan magnet wisata Mesir, piramida, menurut sumber pihak keamanan.
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan dalam pernyataan bahwa pasukan keamanan tiba dengan kendaraan mereka di sebuah apartemen, dan menemukan bangunan itu sudah dipasangi jebakan bom. Perangkat bom itu meledak setelah mereka gagal menjinakkannya. Sepuluh orang lain terluka dalam insiden ini.
Militan Islamis di Mesir meningkatkan serangan melawan aparat Mesir, tentara dan polisi, sejak militer menggulingkan Presiden Mohammed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada 2013. Militer mengatakan mereka melancarkan kudeta untuk mengakhiri demonstrasi massal yang menuntut Mursi mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)