Jakarta, CNN Indonesia -- Dua belas personel Marinir Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia setelah dua helikopter militer bertabrakan pekan lalu di daerah Pulau Oahu, Hawaii.
Penjaga Pantai menghentikan misi pencarian anggota Marinir tersebut sejak Selasa (19/1) lalu, setelah petugas menyisir laut seluas 40 ribu mil laut selama lima hari.
Seperti diberitakan
Reuters, dua helikopter CH-53E tersebut merupakan milik 1st Marine Aircraft Wing dari Pangkalan Udara Korps Marinir di Kaneohe Bay.
Kedua helikopter tersebut digunakan dalam misi latihan rutin ketika dilaporkan bertabrakan sebelum tengah malam pada 14 Januari lalu.
Tak ada panggilan gawat darurat dari kedua pesawat tersebut. Proses pencarian juga sempat terhambat karena badai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)