Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan militer Suriah dan milisi sekutu merebut kembali kota di Provinsi Latakia, basis terkuat pemberontak yang terakhir.
Kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan para Minggu (24/1) bahwa dalam dua hari terakhir militer Suriah dan milisi loyalis kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan dukungan serangan udara Rusia, mengepung Kota Rabia dan merebut desa-desa di sekelilingnya.
Dilansir
CNN, Rabia berada sekitar 13 kilometer dari perbatasan Turki di Provinsi Latakia. Provinsi ini juga merupakan lokasi pangkalan udara Hmeymim, yang digunakan oleh Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)