ISIS Bebaskan 270 Warga Sipil yang Diculik di Suriah

Hanna Azarya Samosir/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 10:55 WIB
ISIS pada Selasa (19/1) akhirnya membebaskan 270 dari sekitar 400 warga sipil yang diculik saat mereka menggempur Kota Deir Ezzor, Suriah, akhir pekan lalu.
il
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS pada Selasa (19/1) akhirnya membebaskan 270 dari sekitar 400 warga sipil yang diculik saat mereka menggempur Kota Deir Ezzor, Suriah, akhir pekan lalu.

Kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights menjabarkan bahwa mayoritas warga sipil yang diculik itu merupakan perempuan dan anak-anak. Namun pada hari yang sama, ISIS juga menahan 50 pria dalam penyerbuan ke rumah-rumah di Deir Ezzor.

Kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdulrahman, mengatakan bahwa ISIS menahan pria dengan rentang usia 14 hingga 55 tahun untuk diinterogasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang memiliki hubungan dengan rezim [Presiden Bashar al-Assad] akan dihukum dan mereka yang tidak [berhubungan] harus mengikuti kelas agama berdasarkan interpretasi Islam kelompok itu [ISIS]," ujar Abdulrahman.

Amerika Serikat mengecam kekerasan terhadap warga sipil di Deir Ezzor dan mengatakan bahwa pelakunya harus bertanggung jawab.

"Kami menuntut pembebasan secepatnya dan tanpa syarat bagi warga sipil yang diculik dan semua yang ditahan oleh ISIS," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner.

Sementara itu, warga sipil yang sudah dibebaskan akan tetap tinggal di Deir Ezzor.

Sebelumnya, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa ISIS telah mengeksekusi 300 orang dari sekitar 400 yang diculik di Deir Ezzor.

Deir Ezzor memang merupakan daerah penghubung yang penting bagi ISIS. Jalur timur hingga selatan langsung mengarah ke Irak, sementara bagian barat dapat menghubungkan langsung dengan daerah kekuasaan ISIS di Homs, termasuk Palmyra.

Kota ini juga dikelilingi oleh ladang-ladang minyak berharga yang juga menjadi target serangan udara koalisi Amerika Serikat dan Rusia. Dalam video ISIS terlihat bahwa pasukan asing mulai menunjukkan kekuatannya di daerah sekitar kilang minyak tersebut.

Tarik ulur untuk merebut Kota Deir Ezzor terus terjadi dengan hati-hati karena begitu pentingnya posisi kota yang memiliki akses langsung ke ladang minyak utama Suriah. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER