Jakarta, CNN Indonesia -- Dua warga China menjadi korban tewas dan seorang lainnya terluka dalam ledakan yang diduga akibat bom di Laos.
Diberitakan oleh kantor berita China, Xinhua, pada Senin (25/1), Kedutaan China di Laos mengonfirmasi ledakan itu, yang terjadi pada Minggu pagi. Korban sedang bepergian dengan kendaraan di jalan wilayah pegunungan di Provinsi Xaysomboun
"Personel militer Laos bergegas ke lokasi dan korban, yang bernama Zhou, dan telah dibawa ke rumah sakit di Ibu Kota, Vientiane, untuk perawatan," lapor Xinhua.
Pejabat Kedutaan China mengunjungi korban terluka dan meminta dilakukan investigasi terkait “dugaan ledakan bom.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu korban warga China merupakan pekerja perusahaan tambang dari Provinsi Yunnan di selatan China.
Xinhua tidak memberi informasi lebih lanjut dan belum jelas apakah para korban memang menjadi target.
Wilayah Xaysomboun telah didera konflik sporadis antara pemerintah dan militan Hmong selama bertahun-tahun.
Sementara itu, pekerja China yang menjadi korban dalam serangan di luar negeri terus meningkat, berbarengan dengan perluasan bisnis China, termasuk di wilayah yang kondisi politiknya tak stabil.
Pada November, tiga pejabat dari perusahaan kereta negara terbunuh jketika militan menyerang sebuah hotel di Mali.
(stu)