Pengebom Thamrin Diduga Telepon ke Malaysia Sebelum Beraksi

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 11:59 WIB
Kepolisian Malaysia tengah menyelidiki temuan polisi Indonesia yang menyebutkan bahwa seorang pelaku pengeboman Thamrin sempat menelepon ke nomor di Malaysia.
Kepolisian Malaysia tengah menyelidiki temuan polisi Indonesia yang menyebutkan bahwa seorang pelaku pengeboman Thamrin sempat menelepon ke nomor di Malaysia. (Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pelaku pengeboman di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari lalu sempat menelepon ke sebuah nomor di Malaysia sebelum beraksi.

Hal ini disampaikan oleh direktur kepolisian khusus Bukit Aman Mohamad Fuzi Mohd Harun, Selasa lalu (26/1). Dia mengatakan. informasi ini diperoleh dari kepolisian Indonesia.
"Kami [polisi Malaysia] sekarang tengah menyelidiki temuan baru ini," kata Fuzi, di sela Konferensi Internasional untuk Deradikalisasi dan Menangkal Kekerasan Ekstremis, dikutip dari kantor berita Bernama.

Penyerangan di Jakarta menewaskan delapan orang, termasuk empat pelaku. Sebanyak lebih dari 30 orang terluka, termasuk lima orang polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Indonesia berkoordinasi dengan Malaysia dalam mengungkap jaringan ISIS di Asia Tenggara atau yang dikenal dengan nama Katibah Nusantara. Diduga dalang pelaku serangan di Thamrin adalah seorang WNI di Suriah bernama Bahrun Naim.
Mohamad Fuzi mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang masih berlangsung, tidak ada pelaku penyerangan di Thamrin adalah warga Malaysia.

Menurut Fuzi, polisi Malaysia mendeteksi adanya komunikasi antara simpatisan ISIS di Malaysia dengan warga Malaysia di Suriah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER