Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas keamanan Saudi tengah memburu 154 tersangka teroris yang tercantum dalam sembilan daftar yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Dilaporkan
Saudi Gazette pada Rabu (3/2), Kementerian Dalam Negeri Saudi meminta warga yang memiliki informasi terkait para buron untuk memberitahu otoritas keamanan dengan menghubungi atau mendatangi pos keamanan terdekat.
Warga yang memberikan informasi berharga terkait keberadaan para buron akan mendapatkan hadiah sebesar 1 juta riyal, atau setara dengan Rp3,6 miliar. Besarnya hadiah akan meningkat hingga 5 juta riyal (Rp18,2 miliar), jika warga dapat memberikan informasi lebih dari satu tersangka teroris.
Jika informasi yang diterima dapat membantu upaya untuk menggagalkan serangan teroris, maka jumlah hadiah akan ditingkatkan menjadi 7 juta riyal (Rp25,4 miliar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas keamanan Saudi juga memperbarui daftar para tersangka yang ditangkap selama delapan hari terakhir dari berbagai daerah di penjuru Saudi.
Sementara, para tersangka teroris yang telah berhasil ditangkap Saudi termasuk 15 warga Saudi, 12 warga Mesir, satu warga Suriah, satu warga Pakistan dan satu warga Yordania.
Saudi Gazette pada Minggu (31/1) juga melaporkan terdapat seorang warga negara Indonesia bersama belasan orang asing lain dilaporkan ditangkap di Riyadh, Arab Saudi, karena dugaan terlibat terorisme.
Dalam
situs Kementerian Dalam Negeri Saudi, Nafethah, terdapat dua warga negara Indonesia dengan nama yang tidak dipublikasikan. Satu WNI disebutkan tengah diinvestigasi, sementara satu WNI lainnya tengah diproses untuk diinvestigasi oleh biro khusus. Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa kemarin mengonfirmasi seorang WNI ditangkap di Saudi dengan inisial AB, berasal dari Jawa Barat dan masuk ke Saudi untuk bekerja pada 2014.
Dalam laporan
Saudi Gazette itu disebutkan juga bahwa otoritas Saudi menangkap total 33 terduga teroris dalam waktu kurang dari sepekan.
Situs Kementerian Dalam Negeri Saudi mempublikasikan bahwa delapan dari sembilan warga Amerika ditahan selama tiga bulan terakhir. Daftar tahanan menunjukkan empatw warga AS ditangkap pada November dan Desember 2015, sementara empat warga AS lainnya ditahan pada 25 Januari 2016.
Salah satu warga negara AS ditangkap pada Maret 2007, telah dinyatakan bersalah dan memiliki hak untuk mengajukan banding.
Daftar resmi tersangka terorisme Saudi yang dipublikasikan pada Senin (1/2) mencakup 5.158 tahanan, yang sebagian besar warga negara Saudi.
(ama/stu)