Kisah Hantu Menyeruak di Kota Bekas Dilanda Tsunami Jepang

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2016 10:07 WIB
Seorang mahasiswa meneliti soal penampakan hantu yang dialami para sopir taksi di kota Ishinomaki, prefektur Miyagi, wilayah terparah terkena tsunami.
Ilustrasi (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima tahun sejak berlalunya bencana tsunami di Jepang, berbagai kisah masih mewarnai peristiwa itu. Salah satunya adalah kisah misteri yang membuat bulu kuduk merinding.

Beberapa sopir taksi yang bekerja di kota Ishinomaki, prefektur Miyagi, mengaku pernah menerima "penumpang hantu" yang tiba-tiba menghilang tanpa bekas.

Kisah mistis ini terangkum dalam skripsi Yuka Kudo, mahasiswa fakultas sosiologi di Univertas Tohoku Gakuin, Sendai, seperti dikutip dari Asahi Shimbun bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiwa berusia 22 tahun ini telah mewawancarai 100 sopir taksi dengan pertanyaan, "apakah Anda mengalami hal aneh setelah bencana?". Kebanyakan sopir taksi enggan menjawab, bahkan marah, namun setidaknya tujuh di antara mereka mengaku mengalami peristiwa aneh.

Dalam salah satu kejadian, seorang sopir mengangkut penumpang wanita bermantel di dekat stasiun kereta Ishinomaki. Wanita itu berkata, "Antarkan saya ke [distrik] Minamihama."
Sopir berusia 50-an itu heran, pasalnya distrik itu hampir kosong usai bencana. "Wilayah itu hampir kosong, tidak apa?" tanya sopir taksi. Wanita itu dengan suara bergetar berkata lirih, "Apakah saya mati?"

Kaget dengan jawaban itu, sopir itu menengok ke penumpangnya. Lebih terkejut lagi karena tidak ada siapa pun di kursi belakang, wanita itu hilang.
Kisah aneh dialami para sopir taksi di wilayah yang dilanda tsunami tahun 2011 lalu. (Ilustrasi/Thinkstock)
Sopir taksi lainnya yang berusia 40-an mengaku mengalami peristiwa yang sama. Saat itu, kata sopir, seorang pria berusia sekitar 20 tahun naik ke taksinya.

Saat sopir melihat melalui kaca spion tengah, penumpang itu hanya menunjuk ke depan. Sopir berulang kali menanyakan tujuan penumpang tersebut, namun pria itu bergeming. Sesaat, pria itu mengatakan ingin ke "Hiyoriyama [gunung]."

Sesampainya di tujuan, pria misterius itu menghilang.
Pengakuan ketujuh sopir ini menurut Kudo bukanlah khayalan. Hal ini dibuktikan oleh argo taksi yang menyala ketika penumpang masuk, semua peristiwa itu tercatat dalam laporan kendaraan.

Beberapa sopir taksi bahkan memperlihatkan bukti argo yang terpaksa harus mereka bayar dari kocek sendiri karena penumpang "tiba-tiba hilang".

Dalam wawancara dengan Asahi, Kudo meyakini bahwa kebanyakan hantu itu adalah pemuda yang tewas dalam bencana tsunami tahun 2011 lalu.

Hal yang membuat Kudo takjub adalah para sopir taksi ini tidak ketakutan, bahkan ingin kembali mengalami peristiwa itu lagi.

"Bukan hal aneh melihat hantu di sini. Jika bertemu hantu lagi, saya akan menerima dia sebagai penumpang," kata seorang sopir taksi kepada Kudo.
Dari pengalaman tersebut, Kudo mengaku pandangannya soal korban tsunami berubah. Awalnya dia menganggap warga yang meninggal tsunami hanya statistik, "ribuan orang" belaka.

"Melalui wawancara itu saya belajar bahwa setiap korban tsunami memiliki arti penting. Saya ingin menyampaikan pesan itu kepada orang lain," kata Kudo.

Prefektur Miyagi merupakan wilayah terparah yang dihantam gempa dan tsunami di Jepang. Menurut data Badan Kepolisian Nasional Jepang, ada 15.891 orang yang meninggal akibat bencana itu. Hingga kini, 2.572 orang masih dinyatakan hilang. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER