Spanyol Tangkap Puluhan Pemburu yang Potong Telinga Anjing

Ike Agestu | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 16:45 WIB
Spanyol menangkap 26 pemburu dan enam dokter hewan karena memotong ekor dan telinga  ratusan anjing pemburu di Provinsi Huelva.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Spanyol menangkap 26 pemburu dan enam dokter hewan karena memotong bagian tubuh ratusan anjing pemburu di Provinsi Huelva.

Ekor dan kuping semua anjing itu dipotong padahal hewan tersebut tidak diberi obat bius. Dalam banyak kasus, praktek itu meninggalkan luka menganga yang butuh waktu berpekan-pekan dan bahkan berbulan-bulan untuk sembuh.

Dikutip dari Xinhua, Perbuatan tersebut dilakukan agar para pemburu terhindar dari keharusan membayar biaya sebesar 40 euro (44 dolar AS) kepada dokter hewan karena mengoperasi setiap hewan sesuai prosedur.
Beberapa dokter hewan ditahan karena mengeluarkan sertifikat palsu dalam upaya menutupi praktek ilegal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga Sipil Spanyol pada Selasa (16/2) menduga jumlah orang yang ditangkap akan bertambah dalam beberapa hari ke depan. Mereka memulai "Operation Ears" sekitar satu tahun lalu.

Memotong kuping dan ekor anjing tak melanggar hukum di Andalusia sampai 2003, hingga peraturan baru menyatakan bahwa pemotongan bagian tubuh karena "semata-mata alasan estetika atau tanpa manfaat kecuali dilakukan oleh seorang dokter hewan" adalah perbuatan yang melanggar hak binatang.

Namun para pemburu berkeras bahwa memotong kuping dan ekor adalah tradisi yang membantu anjing berlari ketika memburu korban.

Sementara itu, Kantor Kejaksaan Andalusia mengatakan kepada harian El Pais bahwa perbuatan tersebut "kejam [karena] tanpa obat bius, cuma untuk menyelamatkan diri mereka dari membayar dokter hewan" padahal pemilik anjing mengetahui penderitaan yang ditimbulkannya. (Antara) (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER