Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pengebom bunuh diri melancarkan aksinya dan menewaskan setidaknya 10 personel tentara Yaman yang baru direkrut di salah satu kamp di Aden milik pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Dalam serangan pada Rabu (17/2) tersebut, beberapa personel yang baru direkrut lainnya juga terluka akibat ledakan di gerbang kamp Abbas, Buraiqa, tersebut.
Seperti dilansir
Reuters, kamp tersebut merupakan tempat menampung para pemuda yang mengikuti wajib militer guna membangun pasukan tentara baru bagi pemerintah Hadi.
Saat ledakan terjadi, ratusan pemuda sedang mengantre di depan gerbang untuk mendaftarkan diri bergabung dengan tentara Yaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentara langsung menutupi tempat kejadian agar masyarakat tak berkerumun di sekitarnya. Penduduk sekitar mengatakan bahwa ambulans mulai berdatangan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan ini hanya merupakan bagian kecil dari ledakan bom yang biasa menghantam Yaman setiap harinya.
Perang terus berkobar di Yaman sejak Arab Saudi mengirimkan pasukan udara untuk menyerang kelompok pemberontak Houthi yang sudah menduduki istana kepresidenan sejak tahun lalu.
(stu)