Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah sekolah Yahudi khusus laki-laki di London dilaporkan mengajarkan bahwa peran perempuan hanya untuk “menjaga anak, membersihkan rumah dan memasak.”
Beis Aharon School di Stamford Hill, utara London, dikunjungi oleh petugas dari pengawas pendidikan yang menemukan sekolah itu tidak memenuhi ketentuan standar sebuah sekolah independen.
Dilansir
The Independent, Kamis (18/2), sekolah dengan biaya setahun 2.860 pound sterling itu, dilaporkan hanya memprioritaskan “etos atas kepercayaannya” dibanding standar pendidikan, dan tidak menyiapkan anak-anak untuk hidup dalam masyarakat modern Inggris.
“Para murid secara universal menganggap bahwa peran perempuan adalah untuk ‘menjaga anak-anak, membersihkan rumah dan memasak’, sementara para pria ‘pergi bekerja’.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas juga mengatakan bahwa para murid tak bisa menunjukkan rasa hormat dan toleransi kepada orang yang berbeda keyakinan. Para murid juga disebut hanya punya pengetahuan “sangat terbatas” soal agama dan kebudayaan lain.
Laporan itu juga mengungkap bahwa sekolah itu hanya mengalokasikan satu jam untuk pendidikan sekuler, bertentangan dengan kebijakan sekolah itu sendiri tentang “kurikulum yang luas dan berimbang.”
Sekolah dengan 374 murid yang berusia 3-13 tahun ini kini diberikan daftar berisi 34 hal dari Regulasi Pendidikan 2014 agar mereka bisa memperbaiki diri.
(stu)