Turki Tuding Kelompok Kurdi Dalangi Bom Ankara

CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 18:05 WIB
Turki menuding kelompok Kurdi Turki dan Suriah, YPG dan PKK, bertanggung jawab atas bom di Ankara yang menewaskan 28 orang.
Turki menuding kelompok Kurdi di Suriah dan Turki bertanggung jawab atas bom di Ankara yang menewaskan 28 orang. (Kayhan Ozer/Presidential Palace Press Office)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Turki Ahmed Dovutoglu menuding kelompok Kurdi Suriah (YPG) bekerja sama dengan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai otak pengeboman di Ankara yang menewaskan 28 orang pada Rabu malam.

Dalam pidato yang disiarkan secara langsung di televisi Turki, Dovutoglu mengatakan bahwa pengeboman itu menunjukkan Kurdi Suriah YPG adalah organisasi teroris. Turki, karenanya, berharap kerja sama dari sekutunya demi melawan kelompok itu.

Selama konflik Suriah, Washington telah mendukung YPG untuk melawan ISIS, dan tidak mengkategorikan kelompok itu sebagai organisasi teroris.
“Dari keterangan informasi yang kami dapat, sudah jelas diidentifikasi bahwa serangan ini dilakukan olej anggota organisasi teroris di dala Turki bersama dengan individu YPG yang menyeberang dari Suriah,” ujar Dovutoglu, Kamis (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan bahwa Turki telah menahan sembilan orang menyusul pengeboman di Ankara.

Turki, bersama Amerika Serikat dan Uni Eropa melabeli PKK sebagai organisasi teroris, dan Turki melihat PKK berhubungan erat dengan YPG.

Ledakan terjadi di dekat markas besar militer, gedung pemerintahan dan parlemen di Ankara. (Reuters/Mustafa Kirazli/Cihan News Agency)
Membantah terlibat

Pemimpin partai Kurdi Suriah, PYD, sementara itu membantah tudingan pemerintah Turki.

“Kami sepenuhnya menyangkal hal itu,” ujar Saleh Muslim, salah satu pemimpin YPD, kepada Reuters lewat telepon. “Saya bisa meyakinkan Anda bahwa bahkan tidak ada satu peluru pun yang ditembakkan oleh YPG ke Turki. Mereka tidak menganggap Turki sebagai musuh.”

Namun Turki tak menghiraukan sanggahan ini.
“Meski mereka yang mengepalai PYD dan PKK mengatakan ini [ledakan bom] tidak berkaitan dengan mereka, berdasar pada informasi yang diperoleh kementerian dalam negeri dan badan intelijen kami, diidentifikasi bahwa ini [serangan bom] dilakukan oleh mereka,” ujar Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan.

Bom lain meledak

Sebuah bom diledakkan dengan pengendali jarak jauh menewaskan tujuh pasukan keamanan Turki yang sedang berada di atas kendaraan militer di wilayah tenggara negara itu pada Kamis (18/2).

Ledakan di kendaraan militer ketika sedang berjalan di jalan tol yang berhubungan dengan Diyarbakir, kota terbesar di wilayah tenggara yang didiami mayoritas orang Kurdi.

Insiden ini terjadi menyusul pengeboman di Ankara yang menewaskan 28 orang pada Rabu malam.

Ledakan pada Kamis (18/2) menyasar konvoi kendaraan militer di wilayah tenggara Turki. (Reuters/Cihan News Agency)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER