Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump meraih 20 poin lebih tinggi ketimbang rivalnya, Ted Cruz, dalam sebuah jajak pendapat menjelang pemungutan suara untuk menentukan calon presiden Partai Republik di South Carolina Sabtu (20/2) mendatang.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos sejak Sabtu lalu hingga Rabu (17/20) ini, Trump mengantungi 40 persen suara. Cruz hanya meraup 17 persen suara, disusul Marco Rubi di angka 11 persen, Ben Carson dengan 10 persen, dan 8 persen untuk Jeb Bush.
Hasil ini bertolak belakang dengan jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh NBC News dan Wall Street Journal pekan ini.
Survei tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap Trump jauh di bawah Cruz dalam persaingan Partai Republik ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan suara dalam jajak pendapat ini dianggap patut dipertimbangkan. Pada survei nasional sebelumnya, Trump memimpin dengan angka 18,4 poin. Saat itu, Trump juga dinyatakan menang dalam pemilu di New Hampshire.
Sejak mengumumkan pencalonan dirinya pada musim panas lalu, Trump memang selalu menduduki posisi teratas dalam jajak pendapat. Namun dalam kaukus di Iowa, Trump dikalahkan oleh Cruz.
Sementara itu, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos ini, Hillary Clinton memimpin 10 poin dari lawannya, Bernie Sanders, dalam memperebutkan posisi capres Partai Demokrat.
Merujuk pada hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos ini, baik Clinton maupun Sanders akan memenangkan pertarungan pemilu jika harus berhadapan dengan Trump.
Clinton diperkirakan bakal meraih 44 persen dukungan sementara Trump hanya 37 persen. Sanders diprediksi menang dengan angka 44 persen melawan 35 persen untuk Trump.
Jajak pendapat ini melibatkan 476 warga pendukung Partai Republik dan 543 pendukung Partai Demokrat. Interval kredibilitas jajak pendapat ini mencapai 5 persen.
(stu)