Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Jeb Bush, menangguhkan kampanyenya pada Sabtu malam (20/2) setelah hasil buruk di South Carolina.
Bush menempati posisi keempat di primer South Carolina pada Sabtu, setelah Donald Trump, Ted Cruz, dan Marco Rubio, dengan angka terpaut jauh. Trump memperoleh 34 persen, Cruz dengan 22,5 persen, Rubio 22,3 persen, dan Bush dengan 7,9 persen berdasar 99 persen suara yang telah masuk.
Bush juga mendapat hasil buruk di Iowa dan New Hampshire. Padahal untuk mendongkrak Jeb, di South Carolina, kakaknya yang mantan presiden AS, George W. Bush, bersama ibu Jeb yang juga mantan ibu negara AS, Barbara Bush, bahkan turun tangan berkampanye untuk Jeb.
Namun itu ternyata tetap tak menolong mantan gubernur Florida tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeb Bush, 63, memulai kandidasinya pada Juni tahun lalu. Ia tadinya digadang akan mendapat banyak dukungan, tetapi ia teryata kalah telak dari pengusaha
real estate Trump, yang terus disorot berkat komentarnya yang kontroversial.
Trump bahkan secara reguler terus menyerang Bush, menyebutnya “bodoh” dan “kurang berenergi.” Menurut
CNN, siapa pun yang mengenal Jeb Bush tak akan berpikir ia kurang energi, namun ia memang canggung ketika tampil dan televisi. Maka tudingan Trump, menjadi momok buat Jeb.
“Rakyat Iowa dan New Hampshire dan South Carolina telah berbicara dan saya sangat menghormati keputusan mereka, jadi malam ini saya menangguhkan kampanye saya,” ujar Bush.
(stu)