Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Ted Cruz menantang rivalnya, Donald Trump untuk membuktikan ancamannya dengan mengajukan tuntutan atas iklan kampanye Cruz yang menyebutkan Trump pendukung aborsi.
Trump, 69, taipan properti ini geram atas iklan kampanye pencalonan Cruz di South Carolina yang menunjukkan Trump pendukung praktik aborsi. Iklan tersebut menampilkan rekaman video Trump yang menyebut bahwa dirinya "pendukung pilihan itu [aborsi]."
Namun, seiring berkembangnya isu ini, Trump belakangan menyatakan bahwa dia penentang praktik aborsi dan menyebut iklan kampanye Cruz mencemarkan namanya.
"Saya harus mengatakan kepada Trump, Anda kerap mengancam [mengajukan] tuntutan hukum yang sembrono di sepanjang hidup Anda. Jika Anda ingin mengajukan gugatan untuk menantang iklan ini atas pencemaran nama baik, ajukanlah gugatan itu," ujar Cruz dalam konferensi pers pada Rabu (18/2), dikutip dari
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi tantangan Cruz, Trump mengatakan bahwa "waktu yang akan menjawabnya, Teddy."
Selain geram akan kampanye iklan Cruz, Trump kerap kali mempertanyakan kelayakan Cruz untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS karena Cruz lahir di Kanada.
Cruz menyatakan bahwa tim pengacara Trump telah mengirimkan surat kepada tim kampanye Cruz untuk menghentikan iklan kampanye tersebut. Namun senator Texas ini tidak mengindahkannya.
"Tapi kalau Donald Trump mengajukan gugatan seperti ancamannya, itu merupakan gugatan yang sembrono," kata Cruz.
Trump juga menuduh tim kampanye Cruz di Iowa melakukan tindakan yang tidak terpuji dengan mengumumkan bahwa kandidat capres lain dari Republik, Ben Carson telah mengundurkan diri dari pencalonan diri, padahal voting masih berlanjut.
"Dia adalah pembohong dan iklan tersebut dan pernyataan yang dibuat oleh Cruz jelas merupakan upaya putus asa dari seorang pria yang gagal dalam jajak pendapat," kata Trump.
Trump kemudian mengatakan kepada para pendukungnya selama acara kampanye di Walterboro, Carolina Selatan, pada Rabu bahwa Cruz telah "mencuri" kaukus di Iowa, menyebut tindakan itu sebagai "aib."
"Saya pendukung kehidupan dan saya tidak mendukung pendanaan pembayar pajak untuk Planned Parenthood selama mereka melakukan [praktik] aborsi. Jika saya ingin mengajukan gugagan, itu akan legal. Demikian juga jika saya ingin mengajukan gugatan mengenai Senator Cruz yang lahir di Kanada saya akan melakukannya. Waktu akan menjawabnya, Teddy."
Namun, Cruz menunjukkan iklan kampanyenya yang menggunakan video Trump dan berpendapat bahwa setiap pengadilan di AS akan menolak kasus pencemaran nama baik yang didasarkan pada pernyataan calon presiden itu sendiri.
"Pernyataanya [Trump] sendiri di televisi nasional merupakan catatan publik, dan mengulang pernyataan seseorang tidak bisa dikatakan pencemaran nama baik," kata Cruz.
(ama)