Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Nazi Adolf Hitler diketahui memiliki kelainan genetik sehingga alat kelaminnya sangat kecil. Menurut laporan medis yang ditemukan, Hitler juga hanya memiliki satu testis.
Hal ini disampaikan oleh sejarawan Jonathan Mayo dan Emma Craigie dalam buku "Last Day: Minute by Minute", seperti dikutip
The Telegraph, Senin (22/2).
Mereka mengatakan bahwa Hitler mengalami kelainan bernama hyspospadias yang membuat alat kelaminnya berukuran mini atau micropenis.
Menurut laporan medis yang diterima oleh para sejarawan ini, kemaluan Hitler hanya sepanjang 5 cm dalam keadaan biasa dan 12 cm saat ereksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengatakan, keadaan Hitler sangat parah sehingga harus buang air kecil melalui lubang di kemaluan, bukan di lubang seharusnya.
Sebelumnya dua bulan lalu, seorang sejarawan asal Jerman menemukan bahwa Hitler memiliki satu testis.
"Hitler diyakini memiliki dua abnormalitas kemaluan: testis yang tidak turun dan kondisi langka yang disebut hyspospadias saat uretra terbuka di bawah penis," ujar Mayo dan Craigie.
Kelainan ini menjelaskan perilaku Hitler saat memimpin Nazi. Di antaranya dia takut terlihat bugil, dan menjadi latar belakang kemarahannya yang luar biasa.
Temuan ini juga memantik perdebatan soal kehidupan seks Hitler. Namun sejarawan Heike Gortemaker bersikeras bahwa Hitler memiliki kehidupan seks normal dengan Eva Braun.
Dokter pribadi Hitler Theodor Morell mengakui bahwa pemimpin Nazi itu mengalami hyspospadias dan harus menenggak obat hormon serta amfetamin setiap kali hendak berhubungan seks.
(den)