Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat, Ted Cruz, memecat juru bicaranya, Rick Tyler, karena mengunggah video yang salah mengklaim bahwa rival kandidatnya dari Partai Republik, Marco Rubio, menghina Alkitab.
Keputusan ini diambil oleh Cruz setelah Tyler mengunggah video tersebut melalui akun
Twitter pribadinya pada Minggu (21/2).
Video tersebut menunjukkan Rubio menghampiri ayah Cruz, Rafael, dan staf yang sedang membaca Alkitab. Dalam teks video tersebut, Rubio diklaim berkata kepada mereka, "Buku yang bagus. Tak banyak jawaban dalam buku itu."
Direktur komunikasi Rubio lantas membalas kicauan tersebut dengan mengunggah video dengan koreksi kata-kata, "Buku yang bagus. Semua jawaban ada di dalamnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyler pun langsung meminta maaf melalui jejaring sosial
Facebook. Ia berdalih bahwa audio video tersebut tak terdengar jelas.
"Saya sudah menghapus video itu karena saya tidak mau mengunggah cerita yang salah. Namun, faktanya tetap saja saya pernah mengunggah itu ketika seharusnya saya memeriksa keakuratannya terlebih dahulu," tulis Tyler seperti dikutip
The Independent.
Rubio menerima permintaan maaf tersebut. Namun, ia menganggap video itu merupakan bagian dari pola kampanye Cruz.
Ini bukan kali pertama kampanye Cruz menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, tim kampanye Cruz menggunakan foto palsu Rubio yang sedang berjabat tangan dengan Barack Obama dan menudingnya mendukung kebijakan sang presiden.
Cruz kembali menjadi bahan olokan ketika mengunggah video kampanye untuk menjatuhkan Rubio. Video bertajuk Conservatives Anonymous itu menyebar dengan cepat hingga akhirnya diketahui bahwa salah satu orang dalam video tersebut ternyata seorang mantan bintang film porno, Amy Lindsay.
Dalam video tersebut, Cruz terlihat menghadiri kelas terapi bersama sekelompok orang yang kecewa dengan performa Rubio sebagai senator dari Florida.
Rubio nyaris mengalahkan Cruz dalam pemungutan suara di South Carolina pada akhir pekan lalu. Namun, Cruz akhirnya menang 0,3 persen suara dari Rubio dan menempati posisi kedua di bawah Trump.
Trump pun mengomentari kisruh ini dengan berkicau melalui akun
Twitter pribadinya, "
Wow, Ted Cruz salah mengatakan bahwa Marco Rubio menghina Alkitab dan memecat Direktur Komunikasinya. Lagi-lagi trik kotor!"
(stu/stu)