Rudal Baru Korut Akan Buat Tank Musuh seperti Labu Rebus

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Feb 2016 15:22 WIB
Media Korut membanggakan senjata rudal terbaru yang dianggap oleh Kim Jong-un sangat kuat hingga membuat tank musuh terlihat seperti labu rebus.
Kim menyebut senjata terbaru negaranya sebagai senjata dengan jarak tembak terjauh di dunia dan seakurat senapan penembak jitu. (dok. Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor berita Korea Utara, KCNA, kembali membanggakan senajata rudal terbaru yang dianggap oleh sang pemimpin tertinggi, Kim Jong-un, sangat kuat hingga dapat membuat tank musuh terlihat seperti labu rebus.

Dalam pemberitaan pada Sabtu (27/2), KCNA sebenarnya mengabarkan bahwa Kim sedang memantau uji coba rudal laser portabel. Kim menyebut rudal tersebut sebagai senjata dengan jarak tembak terjauh di dunia dan seakurat senapan penembak jitu.

"Ia memantau dengan sangat puas dan mengatakan bahwa bahkan tank bersenjata dan mobil musuh yang sudah melakukan manuver tinggi akan terlihat seperti labu rebus jika dibandingkan dengan senjata anti-tank ini," demikian bunyi pemberitaan KCNA seperti dikutip Channel NewsAsia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kim menyatakan akan segera memproduksi senjata tersebut secara massal secepatnya agar dapat disiagakan di unit garda depan dan pertahanan pesisir.

Di tengah kekhawatiran negara-negara tetangga akan program nuklir Korut, Pyongyang terus memperkuat militernya.

Dari total populasi 25 juta jiwa, kini Korut dikabarkan memiliki 1,2 juta tentara aktif, dua kali lebih besar ketimbang pasukan Korea Selatan.

Namun menurut beberapa pengamat, kebanyakan senjata Korut sudah usang. Pasukan militer juga menghadapi ancaman kelumpuhan karena krisis bahan bakar di Korut.

Krisis tersebut diperkirakan akan terus memburuk ketika Korut mulai dijatuhi sanksi tambahan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kini sedang digodok sebagai hukuman atas uji coba nuklir dan peluncuran roket oleh Pyongyang pada tahun ini.

Selama ini, Dewan Keamanan PBB sudah menjatuhi sanksi terhadap Pyongyang, termasuk dengan pelarangan pasokan bahan bakar pesawat ke Korut. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER