Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah bank di timur laut China, termasuk ICBC, membekukan rekening nasabah Korea Utara. Mereka juga melarang transfer ke warga negara Korut.
Seorang karyawan ICBC mengatakan kepada media Korsel, Chosun Ilbo, bahwa kebijakan tersebut sudah diterapkan sejak Desember 2015 di Dandong, kota yang berbatasan langsung dengan Korut.
"Kami tidak pernah dijelaskan alasan mengapa bank menerapkan kebijakan tersebut, tapi tampaknya berkaitan dengan hubungan China dan Korea Utara," kata karyawan anonim tersebut seperti dikutip
Reuters, Senin (22/2).
Hingga kini, ICBC sendiri belum memberikan respons terkait berita ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, juga tak mengerti alasan pembekuan rekening bank tersebut.
Dalam pemberitaan tersebut, Chosun Ilbo juga menyebut bahwa pembatasan finansial ini kemungkinan akan diperketat setelah AS menjatuhkan sanksi tambahan pasca uji coba nuklir dan peluncuran satelit Korut.
Korut kembali menjadi perhatian dunia setelah melakukan uji coba nuklir pada 6 Januari lalu. Meskipun dikecam banyak pihak, para peneliti AS ragu Korut dapat menciptakan teknologi nuklir canggih.
Tak sampai di situ, Korut kembali menuai kecaman dunia setelah melakukan peluncuran satelit menggunakan roket pada pertengahan bulan ini.
Menurut negara Barat, peluncuran satelit tersebut hanya merupakan alibi untuk menutupi pengembangan senjata nuklir.
Selama ini, AS dan Korsel mendesak China untuk menjatuhkan sanksi lebih kuat setelah Korut melakukan uji coba nuklir.
(stu/stu)