Bertemu Pangeran Yordania, Jokowi Kerja Sama Lawan Terorisme

Denny Armandhanu & Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 21:30 WIB
Selain masalah terorisme, Presiden Jokowi dan Pangeran Yordania, El Hassan Bin Talal juga membicarakan kerja sama bilateral, terutama ekonomi.
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI, Joko Widodo, dan Pangeran Yordania, El Hassan Bin Talal, menyatakan komitmen untuk meningkatkan kerja sama melawan terorisme saat melakukan pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta, Minggu (6/3).

"Isu yang dibahas antara lain isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama, antara lain untuk meningkatkan kerja sama melawan terorisme dan radikalisme serta mempromosikan nilai-nilai Islam sebagai Rakhmatan Lil Alamin, toleransi, dan moderasi," demikian kutipan keterangan resmi dari panitia KTT LB OKI seperti dikutip dari siaran pers.

Selain masalah terorisme, Jokowi dan Talal juga membicarakan kerja sama bilateral, terutama dalam ranah ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdagangan bilateral antara kedua negara tercatat menurun dari US$305,19 juta pada 2014 menjadi US$256 juta di tahun 2015. Kedua negara pun berkomitmen untuk meningkatkan hubungan perdagangan.

Selama ini, komoditi Indonesia yang diekspor ke Yordania adalah kayu, tekstil, kaca, tuna, minyak sawit, mebel, kopi, dan teh. Sementara itu, Indonesia sendiri mengimpor kalium karbonat, fosfat, dan garam dari Yordania.

Yordania sendiri menanamkan investasi terbesar ke-16 di Indonesia dengan nilai Rp3,3 triliun dalam lima proyek sektor mineral. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER