Netanyahu Tolak Tawaran Bertemu Obama

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 08:19 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu menolak tawaran untuk bertemu Obama dan membatalkan kunjungannya ke Washington akhir bulan ini.
(Reuters/Amir Cohen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak tawaran untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan membatalkan kunjungannya ke Washington akhir bulan ini.

Keputusan Netanyahu untuk membatalkan kunjungannya ke AS seolah kembali menunjukkan hubungannya dengan Obama belum membaik setelah renggang terkait kesepakatan nuklir dengan Iran yang digagas AS.
Gedung Putih pada Senin (7/3) mengatakan bahwa pemerintah Israel telah meminta pertemuan Netanyahu dengan Obama pada 18 atau 19 Maret, dan dua pekan lalu ia ditawari pertemuan pada 18 Maret.

“Kami bersiap untuk menjadi tuan rumah pertemuan bilateral, dan kami terkejut mengetahui melalui media bahwa perdana menteri [Netanyahu], bukannya menerima undangan kami, tapi memilih membatalkan kunjungannya,” kata juru bicara Gedung Putih, Ned Price, dalam pernyataan melalui surat elektronik. “Laporan bahwa kami tak bisa menerima jadwal perdana menteri adalah palsu.”
Beberapa media Israel menyebut bahwa alasan pembatalan adalah tak ada waktu yang cocok sebelum keberangkatan Obama ke Kuba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih sebelumnya mengumumkan bahwa Obama dijadwalkan ke Havana, Kuba, pada 21-22 Maret, menandai kunjungan bersejarah menyusul membaiknya hubungan AS-Kuba setelah bermusuhan selama lima dekade.

Belum ada keterangan apa pun dari pihak Netanyahu soal pembatalan kunjungan ke AS.
[Gambas:Video CNN]
Televisi Israel, Channel 10 TV, mengutip sumber anonim yang menyatakan bahwa keputusan Netanyahu dipicu oleh keengganannya untuk memberi kesan ikut campur dalam proses pemilu presiden AS, jika salah satu kandidat ingin menemuinya ketika berada di Washington.

Padahal, kedua negara saat ini sedang berada dalam negosiasi pemberian bantuan pertahanan senilai miliaran dolar dari AS untuk Israel.
Namun, Channel 10 menyebutkan bahwa kunjungan singkat itu tak akan banyak berpengaruh pada negosiasi karena nota kesepahaman masih jauh untuk disepekati.

Kunjungan Netanyahu ke Washington bulan ini tak hanya ditujukan untuk bertemu Obama, namun juga menyampaikan pidato dalam konferensi tahunan kelompok lobi pro-Israel, AIPAC. Sebelumnya, Netanyahu pernah memberikan pidato AIPAC via satelit.

Maret tahun lalu, Netanyahu berpidato di depan Kongres AS, mengkritik rencana kesepakatan nuklir dan permintaannya untuk bertemu Obama ditolak. Tetapi Obama dan Netanyahu akhirnya bertemu pada November lalu.

Februari lalu, Netanyahu mengimplikasikan bahwa jika Israel tak bisa mencapai kesepakatan [soal bantuan pertahanan] dengan Obama, maka mereka akan menunggu presiden AS selanjutnya.

Saat ini, bantuan pertahanan AS ke Israel mencapai US$3 miliar setiap tahun, namun akan kedaluwarsa pada 2018. Kedua negara sedang berupaya memperpanjang kesepakatan bantuan ini sebelum Obama turun jabatan pada Januari tahun depan.

Sementara itu, Wakil Presiden AS, Joe Biden, saat ini sedang menunjungi Timur Tengah, dan dijadwalkan bertemu Netanyahu akhir pekan ini. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER