Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Rusia Vladimir Putin menarik pasukan udaranya dari wilayah Suriah setelah lima bulan melakukan kampanye udara yang diklaim menargetkan ISIS. Kebijakan Putin ini cukup mengejutkan tetapi juga disambut baik oleh Barat, di tengah perundingan damai Suriah yang sedang berlangsung di Jenewa.